AMBON, SPEKTRUM– Kecelakaan kapal berpenumpang 5 orang yang terjadi di perairan antara Pulau Buru dan Pulau Manipa dan dilaporkan Helmi Tiakoli kepada koordinator Pos SAR Namlea Minggu, 1 Agustus 2021, akhirnya ditutup setelah longboat tersebut tiba dengan selamat di Pulau Manipa, pukul 13.45 WIT.
Dikutip dari siaran pers Basarnas Ambon, sekira pukul 08.01 WIT, Koorpos Namlea mendapat informasi dari keluarga korban, bahwa longboat yang ditumpangi Hindun Tomiya, Man Salise, Abubar Silawane, Eli Bugis dan Sukarman Tomiya melayari rute Namlea, Pulau Buru, tujuan ke Pulau Manipa mengalami kebocoran di sekitar perairan antara Pulau Buru dan Pulau Manipa dan sampai saat yang ditentukan, belum tiba di Pulau Manipa.
Mendengar kabar tersebut, tim pencarian dan pertolongan Pos SAR Namlea beserta unsur potensi SAR menggunakan RIB Pos SAR Namlea menuju lokasi pencarian pada koordinat 3° 23.365’S – 127° 21.359’E, jarak ± 21,6 NM dan Heading 120.9° arah Tenggara dari Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru. Estimasi tiba di lokasi pencarian pada pukul 12.45 WIT.
Saat pencarian, cuaca dalam keadaan hujan lokal, angin bertiup dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 5 – 20 Knots dan tinggi gelombang : 0.5 – 1.25 meter. Unsur yang terlibat dalam pencarian ini terdiri dari Tim Rescuer Pos SAR Namlea, sebanyak 5 orang, Polair Namlea sebanyak 3 orang, keluarga korban, satu orang dan masyarakat setempat sebanyak 6 orang.
Alat utama yang digunakan berupa, satu unit RIB Pos SAR Namlea dan Longboat milik masyarakat sebanyak 3 unit. (HS-17).