Lima Point Penting Gubernur Maluku dalam Rapat Senat Unidar

AMBON, SPEKTRUM – Lima hal penting disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Setda Maluku, M. Aly Masuku di Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda sarjana (S1) dan Ahli Madya (D-III) Tahun 2020 Universitas Darussalam (Unidar) Jalan Waihakila Puncak Wara, Sirimau Ambon, Jumat (05/12/2020).

Lima haln penting tersebut, pertama, pendidikan merupakan jembatan emas menuju masa depan yang gemilang.

Tanpa pendidikan yang bermutu, tentunya akan sulit bersaing di pentas global yang makin maju kompetitif saat ini.

Dengan kesadaran itu, pemerintah baik di pusat maupun daerah terus mendorong upaya-upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Asumsinya, jika pendidikan kita makin berkualitas maka akan tersedia SDM unggul yang dapat menciptakan lapangan kerja, dan mampu mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi sumber daya alam yang tersedia di daerah ini demi kemaslahatan kita semua,” kata gubernur mengingatkan.

Kedua, para lulusan adalah orang-orang yang telah memiliki kemampuan (kompetensi) yang cukup pada ilmu masing-masing. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh adalah ukuran kelulusan.

“Karena itu, pengetahuan yang dimiliki tidak hanya sebatas teoritis, tetapi pada waktunya dapat diimplementasikan bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat. Kalian harus tunjukan kualitas dan kapabilitas kalian baik itu menyangkut hard skill maupun soft skill,” harap gubernur.

Ketiga, di era yang serba kompetitif ini, untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang eksis, maka yang penting dan mendasar untuk dilakukan adalah bagaimana sebuah lembaga pendidikan mampu menawarkan prospek lapangan kerja dan masa depan yang menjanjikan bagi para alumninya.

“Dan saya yakin, Unidar Ambon sedang bekerja keras untuk menjadi perguruan tinggi yang dirindukan dan menjadi impian bagi para calon mahasiswa di daerah ini,” ugkapnya.

Keempat, bagi para sarjana yang lahir dari almamater Unidar Ambon ini, dirinya berharap jangan pernah kehilangan “asa”,.

“Kalian sudah disiapkan dengan sejumlah kompetensi yang siap untuk kalian dedikasikan. Jadilah sumber pencerah peradaban bangsa ini.

Sekecil apapun ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kalian miliki, jika kalian mau terus belajar dan terus bertransformasi, pasti kalian akan menjadi anak-anak sejarah dalam perjalanan bangsa ini,” tuturnya.

Kelima, berkaitan dengan akan dilakukannya vaksinasi oleh Pemerintah, selaku pimpinan di daerah, Gubernur mengharapkan adanya dukungan Rektor dan suluruh civitas akademika untuk mendukung program ini.

“Sebentar lagi, kita akan melaksanakan vaksinasi Covid-19, saya berharap kepada Rektor dan seluruh akademika Unidar Ambon dan seluruh pemangku kepentingan di Maluku, untuk dapat membantu mensosialisasikan pentingnya vaksin Covid-19, agar kita semua terbebas dari penyebaran virus ini,” harapnya.

Jumlah wisudawan 420 orang terdiri dari Program Pendidikan Manajemen 44 orang, Akuntansi 8 orang, Agroteknologi 25 orang, Kehutanan 8 orang, Teknik Mesin 10 orang.

Teknik Industri 14 orang, ilmu Administrasi Negara 28 orang, Ilmu Pemerintahan 39 orang, Pendidikan Matematika 30 orang, Pendidikan Fisika 15 orang, Pendidikan Kimia 26 orang, Pendidikan Biologi 89 orang, Ilmu Hukum 58 orang, dan Manajemen Sumber Daya 26 orang.

Mantan Dankor Brimob Polri ini juga menyampaikan apresiasi kepada Rektor dan seluruh civitas akademika atas suksesnya pelaksanaan wisuda ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya ucapkan selamat kepada bapak Rektor dan seluruh civitas Akademika Unidar Ambon atas suksesnya pelaksanaan wisuda sarjana (S1) dan Ahli Madya hari ini,” ucapnya.

Karena dengan pelaksanaan wisuda secara virtual menunjukan bahwa proses pelayanan akademik dan pembelajaran di kampus di masa pandemik Covid-19 ini juga berjalan dengan baik.

Menurut Gubernur, keberhasilan yang diraih para wisudawa tidak semata-mata menjadi harapan keluarga saja, tetapi juga menjadi harapan dan kebanggaan semua pihak sebagai warga Maluku maupun warga bangsa Indonesia.

“Keberhasilan yang dicapai saudara-saudara wisudawan/wisudawati saat ini merupakan modal fundamental dan investasi strategis yang harus bisa kita optimalkan kapasitasnya dengan sebaik-baiknya untuk percepatan pembangunan di daerah ini,” tiutur gubernur. (S-16)