MASOHI, SPEKTRUM – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu Leleury membuka dengan resmi Pelatihan Potensi SAR yang digelar Basarnas Ambon di Gedung PKK, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah Senin, (21/03/2022).
Pemerintah Daerah Maluku Tengah juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada BASARNAS Ambon yang telah menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Potensi SAR di Kabupaten Maluku Tengah, Khususnya di Kota Masohi.
Wakil Bupati Marlatu Leleury menyebutkan, pelatihan pertolongan di permukaan air seperti ini sangatlah penting, strategis dan tepat sasaran, kerena untuk diketahui Kabupaten Maluku Tengah memiliki luas wilayah sebesar 275.907 Km², dan 95.80 meter persegi.
“Sejalan dengan perkembangan roda transportasi serta kemajuan IPTEK di bidang transportasi, maka mobilitas manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain dalam lingkup daerah maupun nasional juga ikut mengalami perkembangan,” tegasnya.
Tuntutan serta kebutuhan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, mengharuskan para nelayan berjuang di tengah laut demi pemenuhan ekonomi dan ketersediaan pangan laut untuk masyarakat.
Kondisi serta realita tersebut tentu mempunyai resiko yang tinggi terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan yang menimpa pengguna jasa transportasi darat, laut dan udara, termasuk bagi para nelayan.
“Olehnya itu, kesigapan serta kesiapan tim penyelamat sangatlah penting dalam memberikan pertolongan kepada kepada korban kecelakaan,” Ingat Leleury
Denganya diharapkan, pelatihan teknis SAR di permukaan air dapat menjadi pembelajaran awal yang dilakukan oleh potensi SAR untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang nantinya di harapkan mampu mendukung pelaksanaan operasi SAR di daerah ini.
“Harapan saya, melalui pelatihan ini juga, dapat terbagun kesamaan persepsi antar instansi serta profesionalitas dalam pelaksanaan operasi SAR apabila di kemudian hari terjadi kecelakaan pelayaran di wilayah Kabupaten Maluku Tengah,”Harap Leleury
Pemerintah Daerah Maluku Tengah akan selalu mendukung kepentingan keselamatan bersama dalam rangka mewujudkan Maluku Tengah dan negara Indonesia yang bebas dari kecelakaan maupun bencana. (*)