AMBON, SPEKTRUM – Skor meningkat, Kota Ambon akhirnya kembali masuk dalam zona kuning atau resiko rendah peta resiko penyebaran covid-19 di Provinsi Maluku.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanggulangan covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, Senin (3/5/2021), di Balai Kota memaparkan, per tanggal 2 Mei 2021, skor kota Ambon berada pada posisi 2,41, atau meningkat 0,10 poin dari skor minggu sebelumnya, yakni 2,31. Atau yang berada di zona orange atau resiko sedang.
“Dan minggu terakhir bulan April kemarin, Kota Ambon masih berada di zona orange, atau resiko sedang, dengan skor 2,31.
Sehingga kita bersyukur, dengan kenaikan skor Kota Ambon itu, pada awal Mei ini, kita dapat berpindah ke zona kuning,”jelas Jubir.
Dia mengatakan, perubahan zona ini semata-mata karena Rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan buah dari kerja keras Pemerintah Kota Ambon melalui Satgas penanggulangan covid-19, bersama TNI/Polri, masyarakat, serta stakeholder lainnya, dalam pengendalian dan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19.
“Dengan pelaksanaan Operasi yustisi setiap hari, sosialisasi, dan tindakan pengawasan di pusat keramaian, dengan sendirinya membangun kesadaran masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan, sehingga penyebaran covid-19 ini dapat ditekan secara signifikan,” katanya.
Selain itu, kegiatan vaksinasi secara massal bagi kelompok masyarakat prioritas, juga menjadi faktor penurunan kasus aktif covid-19 di Kota Ambon. Data terbaru menunjukan hanya terdapat 45 kasus positif covid-19 di kota Ambon yang saat ini tengah menjalani perawatan, sedangkan cakupan vaksinasi mencapai 35.704 orang.
“Tetapi meski telah masuk ke zona kuning atau resiko rendah, diharapkan masyarakat Ambon tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama memasuki Idul Fitri nanti, dimana mobilisasi dan aktivitas pergerakan masyarakat, cukup berpotensi untuk terjadinya peningkatan kembali,” cetusnya.
Dengan itu dia meminta, masyarakat tidak melaksanakan mudik Idul Fitri dalam Tahun ini. Hal ini demi kebaikan bersama demi menghindari penularan covid-19.
“Demi kebaikan kita bersama, masyarakat harap bersabar dan jangan mudik, karena kita tidak pernah tahu siapa yang menjadi pembawa virus. Dengan itu agar harus disiplin 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dalam setiap aktivitas,”pintanya. (HS-19)