27.7 C
Ambon City
Senin, 16 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Korban Tewas di Kamar Mandi, Hasil RDT Reaktif

AMBON, SPEKTRUM – Seorang warga berinsial YT ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Tawiri Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Jumat, (3/7/2020).

Korban ditemukan tetangganya, Eki dalam posisi tergeletak di kamar mandi (rumahnnya), sekira Pukul 07.00 WIT. Penemuan jasad korban itu, kemudian disampaikan ke warga lainnya serta pihak kepolisian.

Namun polisi yang datang ke lokasi kejadian tidak segera mengevakuasi jasad almarhum, karena korban diduga terpapar virus corona.

Kapolsek Teluk Ambon, Ipda Yazie yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, pihak Puskesmas Tawiri telah turun untuk melakukan tes cepat atau rapid dignostic test (RDT), ternyata hasilnya reaktif, sehingga harus menunggu hasil Swab.

“Memang benar, informasinya korban tiba-tiba terkapar dan dari pihak puskesmas sudah turun lakukan Rapid Test, ternyata reaktif. Ini kita masih menunggu hasil Swab,”ungkapnya.

Hasil rapid test ini lanjut Kapolsek sudah disampaikan kepada Gugus Tugas Kota Ambon. Jenazah masih berada di rumah, sambil menunggu petugas menggunakan APD lengkap datang untuk melakukan evakuasi sesuai protokol Covid-19.

“Jenazah belum dibawa karena menunggu petugas gunakan APD dan harus terapkan protokol Covid-19,”jelasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Kota Ambon, Joy Adriaansz yang dihubungi via ponselnya mengakui, sedang melakukan Swab untuk jasad yang ditemukan di Tawiri. Pemeriksaan Swab dan polymerase chain reaction (PCR) kata dia, berlangsung di RSUD Haulussy, Kudamati Ambon.

“Kita masih menunggu hasil Swab, dan hasilnya akan kita sampaikan kepada Puskesmas Tawiri,” tuturnya.

Sementara itu, menurut informasi yang dihimpun, hingga pukul 12.30 Wit, petugas belum bisa mengevakuasi YT dari kamar mandi, karena tidak dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri atau APD.

“Belum bisa dievakuasi. Karena tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri yang memadai. Masih menunggu petugas medis untuk datang melakukan evakuasi terhadap korban,” ungkap polisi itu. (S-07)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles