MASOHI, SPEKTRUM – Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), akan membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ( BLT-DD), serta bantuan dari Kementerian Sosial RI, kepada masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Meski BLT-DD dan Bansos dari Kemensos RI itu belum dibagikan, tapi kini muncul opini yang mengkhawatirkan dimana penyalurannya bakal tidak tepat sasaran.
Menyikapi wacana tersebut, Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maluku Tengah, Abdul Gani Latuconsina, memerintahkan seluruh pengurus KNPI di 18 Kecamatan se-Kabupaten Maluku Tengah, untuk aktif mengawasi pendistribusian bantuan yang akan dibagikan kepada warga miskin di bumi Pamahanunusa itu, agar tidak luput dari pendataan.
“Kami meminta dan mengintruksikan pengurus KNPI Kecamatan agar aktif terlibat membantu pemerintah guna memberikan informasi atau data warga sesuai sasaran penerima,” ujar Abdul Gani kepada wartawan di Masohi, Maluku Tengah, Maluku, Rabu, (29/04/2020).
Menurutnya, program BLT-DD maupun bantuan sosial non tunai dari Pemerintah itu, bertujuan untuk membantu masyarakat akibat dampak dari mewabahnya Coro Virus Disease 2019 atau Covid-19.
“Bantuan ini untuk mereka yang terdampak efek pedemi Corona. Jadi harus benar-benar sesuai sasaran,” ujarnya.
Untuk itu, Abdu Gani berharap pengurus KNPI di seluruh Kecamatan patut mengawasi penyaluran BLT-DD dan bantuan non tunai dari pemerintah tersebut dapat disalurkan tepat sasaran.
“Bila perlu buka layanan pengaduan warga bila ditemukan ada yang tidak sesuai sasaran atau diselewengkan,” tandasnya.
Abdul Gani bahkan mengancam akan memproses hukum oknum yang sengaja bermain untuk menyalahgunakan BLT-DD dan bantuan non tunai pemerintah.
“Kita akan tindak lanjuti ke pihak yang berwenang. Jangan segan-segan untuk melaporkan bila ada temuan dalam proses pendataan dan penyaluran,” tegasnya. (S-10)