AMBON, SPEKTRUM – Pengelola kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, Mr David Kerimite menyebutkan, Negara Federal Rusia saat ini menjadi salah satu tujuan utama belajar bagi orang Maluku, mulai dari jenjang strata 1 (S1) hingga jenjang strata 3 (s3), dengan beasiswa penuh dari Pemerintah Federal Rusia.

Dan sejak Tahun 2003, kelompok kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, rutin mengirim peserta didiknya untuk Pendidikan lanjutan di Rusia, dengan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah Federal Rusia.

Kerimite yang juga staf pengajar di Universitas Pattimura Ambon ini menyebutkan khusus tahun ini, tujuh (7) peserta didik Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, tinggal menunggu proses wawancara dari kedutaan Besar Rusia untuk selanjutnya menempuh pendidikan lanjutan di Rusia.

“Mereka yang adalah Michael Pentury, Reinhard Molle, Gyllzhanfio Alfi Tomasoa, Jean Tomatala, Stephania Manuputy, Aldrin Akihary dan Carol Louhenapessy, yang nantinya akan melanjutkan studi starta satu di Rusia,” sebut Kerimite.
Dari ke-7 anak ini terbagi dalam beberapa jurusan 2 orang untuk akan menekuni Information Technology (IT), 2 orang mendalami Hubungan Internasional (HI), 1 orang Ekonomi Management, 1 orang Sosek Pertanian dan 1 orang di jurusan Phiskologi. Yang semuanya dibiayai lewat beasiswa dari Pemerintah Federasi Rusia

Kelompok kurus ini dibentuknya sebab kata Kerimite, besarnya animo orang Maluku melanjutkan studi ke Rusia, juga untuk menjemput program beasiswa dari Pemerintah Federal Rusia.
“Sehingga kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon ini, adalah untuk mempersiapkan anak-anak yang akan bersekolah lanjutan ke Rusia, atau untuk penerima beasiswa dari Pemerintah Federal Rusia, dan juga untuk peserta yang ingin belajar bahasa Rusia,”kata jebolan Doktor People Friendship University Of Russia. (Universitas Persahabatan Bangsa Bangsa Rusia) di Moskow.

Hal itu disampaikan Kerimite, dalam perayaan Natal Kelompok Kursus Bahasa Rusia Badam Ambon, Sabtu (18/12/ 2021), yang berlangsung di keluarga L. Kariuw, BTN Wayame Blok -Ambon.
Acara itu disertai penyerahan sertifikat kurus Bahasa Rusia bagi ke-7 anak yang sudah menyelesaikan kursus Bahasa Rusia mereka dan menunggu hasil wawancara untuk selanjutnya dikirim ke Negara Federal Rusia untuk menempuh Pendidikan lanjutan. (TIM)