Kelola SDA, PT KDS – Gubernur Maluku Teken MoU

ist

AMBON, SPEKTRUM – Perseroan Terbatas Kharisma Darma Satria (PT KDS) melakukan Momerandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku.

Penandatanganan nota kesepahaman untuk mengelola sumber daya alam (SDA) daerah ini termasuk memobilisasi potensi tersebut dengan bantuan armada pesawat dan kapal.

Penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur PT KDS, Dwi Wicaksono dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail, berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (14/4/2022).

Gubernur Maluku, Murad Ismail, mengapresiasi kerjasama dengan PT KDS. “Kerjasama dengan PT KDS ini, kita kebagian dua pesawat. Kita memberikan apresiasi dan menyambut baik kerjasama ini serta mendukung program pembangunan pemerintah daerah Maluku di sektor perikanan dan pertanian serta pariwisata, berbasis ekosistim digital,” kata Gubernur.

Mantan Dankor Brimob Polri ini mengaku, potensi perikanan menunjukan produksi perikanan di Maluku sebesar, 3,9 juta Ton per tahun.

“Nah, kalau dinilai sebesar Rp 117 triliun oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Maluku, memberikan keleluasan kepada investor untuk berinvestasi di sektor perikanan,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Gubernur eksport perikanan di daerah ini berjumlah 37 persen dari 12,7 persen produksi ikan di Indonesia berasal dari Maluku.

Di sektor pertanian, Maluku memiliki potensi Pala dan Cengkeh.

“Buktinya, sejak zaman penjajahan sudah mengeksplotasi sumber daya alam itu untuk diperdagangkan di negara-negara Eropa,” paparnya.

Di sektor pertambangan, Maluku memiliki potensi emas, nikel, tembaga, minyak bumi dan panas bumi.

“Tapi selama ini belum tereksploitasi secara masif. Ada juga jangka panjang, salah satunya blok Masela,” tegasnya.

Sedangkan untuk sektor Pariwisata, Maluku memiliki panorama laut yang indah.

Contoh pengembangan resort yang belum digarap penanaman modal nasional dan internasional.

“Ini potensi sumber daya alam yang belum dikelola secara baik. Untuk itu, Pemprov memberikan apresiasi kepada PT KDS yang menerapkan koperasi digital dan memanfaatkan Internet, dalam perencanaan, penangkapan, pemasaran hingga pelaporan keuangan perusahaan maupun kepada masyarakat nelayan,” tandasnya.

Terkait dengan itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal, yakni Pertama, PT KDS mulai melakukan rencana investasi dengan persiapan dan perencanaan sesuai bidang dan sektor yang akan dikelola berdasarkan regulasi.

Kedua PT KDS dan pimpinan OPD melakukan koordinasi dengan Pemda Kabupaten dan Kota terkait informasi dan peningkatan pelaksanaan investasi.

“Nantinya, pimpinan OPD terkait akan memberikan pelayanan prima cepat dan mudah sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Kedepan pimpinan OPD melakukan pembinaan teknis kepada masyarakat atas penerima manfaat investasi dengan PT KDS,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur PT KDS, Dwi Wicaksono mengatakan, pihaknya fokus pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (IMKM) yang akan dikembangkan dengan digital berbasis Internet.

Hanya saja, kata dia, di Provinsi Maluku, kelola potensi didaerah ini tidak hanya pakai digital saja.

“Harus ada infrastruktur fisiknya. Nah, ini yang harus dikembangkan. Terpaksa kita siapkan pesawat kargo untuk mengangkut penumpang. Jadi Pesawat ada dua armada,” kata Wicaksono.

Dia mengaku, armada pesawat yang disiapkan bisa dimanfaatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke daerah-daerah menggunakan pesawat yang telah disiapkan.

“Kalau masyarakat umum bisa kita bicarakan. Jadi kita ada dua unit pesawat darat dan ampibi. Jadi kami tidak sendiri banyak konsorsium yang mendukung kita,” sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan armada kapal untuk mengangkut potensi sumber daya alam di daerah ini.

“Jadi kita siapkan kail dan jalanya. Jadi terakses semua sampai di Ambon. Apalagi, Maluku ini dari satu pulau ke pulau lain jaraknya sangat jauh. Di Maluku ini besarnya seperti di pulau Kalimantan. Tapi di Maluku banyak airnya,” jelas Dwi.

Untuk itu, lanjutnya, mesti ada yang menghubungkan antar pulau.

Pihaknya akan memaksimalkan transportasi udara dan laut.

“Ada penerbangan, juga kita sediakan kapal untuk mengangkut sumber daya alam ke luar negeri, itu kita siapkan,” jelasnya panjang lebar.

Dengan adanya kerjasama ini maka pihaknya akan mengelola sumber daya alam dan megangkutnya ke daerah dan negara tujuan.

“Kita berharap ada peningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah ini,” harapnya. (*)