SPEKTRUMONLINE.COM, AMBON – Insiden kebakaran menimpa KM. Sarana Perkasa, sebuah kapal yang mengangkut 35 ribu ton Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah di perairan Pulau Gunung Api Banda Neira, Kabupatan Maluku Tengah.
Kapal pengangkut minyak yang diketahui berlayar dari Kota Masohi tujuan Banda Neira dengan jumlah ABK sebanyak 8 orang itu mengalami Kandas dan kebocoran di perairan Banda. Peristiwa itu terjadi pada pukul 10.30 WIT, Kamis (16/10/2025).
Kebakaran itu terjadi disebabkan selang dari mesin Alkom terpustus saat kapal melakukan proses pemindahan BBM ke kapal nelayan.
“Selang dari mesin alkom terputus, sehingga menyebabkan percikan dan memicu terjadinya kebakaran kapal,”kata Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah.
Berdasarkan laporan, lanjut dia, saat kapal mulai karam, para ABK mencoba memindahkan BBM ke kapal-kapal nelayan menggunakan mesin alkom, namun naas selang mesin terpustus sehingga menyebabkan percikan dan memicu terjadinya kebakaran kapal sekitar pukul 10.30 wit.
Tim SAR gabungan baru tiba di lokasi pada pukul 10.55 WIT, dan langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh korban.
“Alhamdulillah seluruh korban berhasil diselamatkan Tim SAR Gabungan dan sudah dievakuasi ke Pulau Hatta dan Pulau Neira,” ujarnya.
Delapan ABK yang selamat itu diantaranya, La Samu (60 Thn/L), La Minggu (70 Thn/L), Saidin (25 Thn/L), Hariandi (46 Thn/L), Haji Usman (61 Thn/L), Hendrik (45 Thn/L), dan dua orang lainnya.
“Mereka dievakuasi ke Pulau Banda Neira dan Pulau Hatta, Kab. Maluku Tengah,”tandasnya. (RED)