AMBON, SPEKTRUM.-Curah hujan masih terus melanda Kota Ambon dan sekitarnya. Akibatnya, dampak buruk bagi lingkungan terjadi. Misalkan, jembatan umum di ruas jalan raya Kompleks Walaha, Desa Negeri Lima, kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah itu ambruk akibat patahnya gorong gorong.
“Akibat dari kerusakan gorong gorong tersebut jalur lalu lintas dari Ambon menuju Negeri Lima dan dari sebaliknya mengalami lumpuh total karena tidak bisa di lewati kendaraan Roda dua dan Ridah empat,” ungkap Kapolsek Leihitu, Iptu Julkisno Kaisupy kepada wartawan, siang tadi.
Penyebab patahnya gorong-gorong tersebut, kata dia, karena erosi dibawah jalan, akibat curah hujan cukup tinggi pada musim penghujan beberapa waktu lalu di wilayah pulau Ambon.
Menurut keterangan saksi, Basaria Salong mendengar bunyi suara seperti benda jatuh cukup keras setelah di cek ternyata gorong-gorong tersebut ambruk, jarak rumah saksi dengan gorong gorong yang patah sekitar 15 meter, dan dua hari lalu saksi sudah melihat keretakan gorong-gorong tersebut.
“Ambruknya gorong gorong itu, kemudian dilaporkan ke kami (Polsek Leihitu). Atas info itu, saya bersama Personil Polsek Leihitu langsung turun ke TKP utk mengecek kejadian tersebut,” jelas Kaisupy.
Langkah langkah yang diambil, kata dia, pihak Polsek Leihitu telah berkoordinasi dengan pemerintah desa Negeri Lima.
“Seterusnya juga, kita berkoordinasi dengan perusahaan Kaharisma yang semetara beroperasi di Negeri Lima untuk menggunakan alat berat guna membuat jembatan darurat menggunakan batang kelapa,” ujar Kaisupy. (S-07)
