AMBON, SPEKTRUM – Hasil Survei survey Media Riset Survey Bedah Nusantara (MRSBN) pilkada Kabupaten Seram Bagian Timur Desember 2020, menempatkan pasangan Calon Bupati-Wakil Bipati Fachri Husni Alkatiri-Arobi Kelian unggul dari dua paslon lainnya.
Sebelumnya, hasil survei Jaringan Survei Nasiona atau JSN, juga menempatkan Fachri Husni Alkatiri – Arobi Kelian, sangat berpotensi memenangkan pertarungan pada 9 Desember 2020.
Direktur MRSBN Stevi Paliyama, akhir pekan di Pasific Hotel Kota Ambon akhir pekan kemarin, merilis hasil survei Pilkada 4 Kabupaten.
Survey ini sudah dilakukan MRSBN sejak tanggal 15 – 25 November 2020. Metodenya menggunakan multistage random sampling, dengan 600 responden.
Palyama menjelaskan, untuk Pilkada Kabupaten Paslon Bupati-Wakil Bupati Fachri Husni Alkatiri-Arobi Kelian unggul, dan berpotensi menang dengan persentase dukungan masyarakat 36,8 persen.
Survey dengan metode Multi Stage Random Sampling itu dilakukan pada 700 sampel, dengan wawancara tatap muka dengan warga.
“Untuk Fachri Husni Alkatiri – Arobi Kelian unggul di kabupten Seram Bagian Timur. Persentase suara 31,69. Urutan kedua Abdul Mukti Keliobas – Idris Rumalutur 30,81 persen, dan Rohani Vanath – Ramli Mahu 26,94 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan berada pada angka 10,56,” ungkap Stevi Paliyama.
Sementara itu, hasil survei MRSN di Pilkada Kabupaten Kepulauan Aru, menempatkan pasangan KAKA unggul tetapi dengan selisih elektabilitas yang sangat tipis.
Stevi berujar, keadaan yang seperti ini sangat menguntungkan pasangan Johan Gonga – Muin Sogalrey.
Dalilnya, dengan selisih yang tipis dalam margin eror itu, dua pasangan ini berpeluang yang sama untuk memenangkan pertarungan.
Selain itu, kata dia, dengan memperhatikan segmentasi alasan memilih dan keterbukaan terhadap praktik-pratik money politic yang sangat besar memberi pesan, dan kecendrungan, pemilih transaksional dan oportunis menjadi sasaran yang dapat mempengaruhi kemenangan paslon.
Dengan selisih elektabilitas yang sangat kecil, lanjut Stevi, konsistuen partai politik atau partai pengusung dapat menjadi kekuatan potensial untuk memenangkan kontestasi.
Untuk Pilkada Kabupaten Maluku Barat Daya dengan metode yang sama, MRSBN mengatakan, pasangan KALWEDO unggul. Namun masih ada dalam margin error, sehingga pergeseran posisi pemenang di Kabupaten MBD tergantung pada konsistensi pergerakan Paslon KALWEDO diwaktu.
Sedangkan peluang pasangan BENAR masih terbuka untuk menggeser posisi KALWEDO, jika mampu memperkecil range kekalahan di basis-basis atau kecamatan-kecamatan yang dimenangkan oleh KALWEDO.
Ia menguraikan, kuesioner atau teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh responden secara langsung atau tatap muka pada 17 kecamatan di Kabupaten MBD.
Sebanyak 37,81 persen masyarakat memilih pasangan KALWEDO sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten MBD periode 2020-2025.
Nikolas Johan Kilikily -Desianus Orno dengan Jargon KALWEDO mengungguli dua paslon lainnya yakni Pasangan Benyamin Thomas Noach-Agustinus Kilikily alias BENAR, dan Jhon Leunupun-Dolfina Markus atau JODO.
Sedangkan di Kabupaten Buru Selatan, Stevi mengatakan, segmentasi pemilih atau politik identitas masih ditemukan cukup dominan di Pilkada Bursel sebesar 52,07 persen.
Ia menjelaskan, tingginya politik identitas sebagai alasan utama masyarakat menentukan pilihan di Pilkada Bursel karena kesamaan suku dan jazirah dengan 31,44 persen, selain itu kesamaan agama 20,63 persen serta kinerja, prestasi dan rekam jejak 17,41 persen, kesamaan ideologi politik 15,99 persen.
Baca Juga: JSN: Fachri – Arobi Menang
Soal tingkat kerawanan money politik, kata Stevi, dapat terjadi di Pilkada Bursel. Nakum 66,47 persen hal tersebut tidak dibenarkam masyarakat. Dan yang bisa membenarkan adanya politik uang persentasenya 26,11 persen.
Hasil survei MRSBN terhadap 47,076 pemilih tersebar di enam Kecamatan, menemukan pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Nomor Urut 1, Hadji Ali-Zainudin Booy (Anak Kampomg/Ajaib) unggul.
Disusul pasangan Abdurahman Soulisa-Elisa Ferianto Lesnusa (MANIS) berada di posisi kedua, dan pasangan Safitri Malik Soulisa-Gerson Eliaser Selsily atau SMS-GES di urutan ketiga.
.
Terkait kemenangan.nantinya, menurut Stevi, kemenangan paslon AJAIB tampak di 3 kecamatan. Yaitu; Kecamatan Waesama dengan persentase 33,23 persen. Kecamatan Ambalau 46,97 persen, dan Kecamatan Kepala Madan 49,87 persen.
Sementara kemenangan paslon MANIS hanya di 2 kecamatan. Yaitu; Kecamatan Leksula 44,31 persen, dan Kecamatan Fena Fafan 40,82 persen.
Untuk paslon SMS-GES cuma menang di Kecamatan Namrole. Persentasenya tidak tidak signifikan yaitu; 30,98 persen. (TIM)