AMBON, SPEKTRUM – Setelah dua bulan lebih laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) mengakhiri program tersebut, Rabu (03/05/2023). Semua mahasiswa peserta KKN ditarik kembali ke kampus.
Seremoni penarikan mahasiswa peserta KKN juga dilaksanakan di Sekretatiat DPRD Maluku, Rabu (03/05/2023). Lima mahasisawa peserta KKN di DPRD Maluku ditarik kembali ke kampus. Penarikan mahasiswa KKN tersebut berlangsung di ruang Ketua DPRD Maluku. Penarikan mahasiswa KKN tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara lenarikan mahasiswa KKN yang dilakukan Pj. Sekretaris DPRD Maluku, Fahratun Samal dengan Ketua Prodi Fakuktas Hukum UKIM, Jesica Picauly.
Perwakilan mahasiswa, Silvia I. Ahuluheluw saat diminta menyampaikan sekapur sirih, dengan rasa haru yang membuncah, Ahuluheluw menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerjasama serta penerimaan lembaga DPRD Maluku kepada para mahasiswa peserta KKN.
“Teruma kasih banyak karena telah memberikan kesempayan kepada kami mahasiswa Hukum untuk belajar dan terlibat dalam setiap proses di DPRD Maluku,” kata Ahuluheluw.
Ahuluheluw merasa kecewa lantaran tidak bisa mengikuti proses pembuatan Perda, karena keterbatasan waktu serta bertepatan dengan program pengawasan DPRD Maluku.
“Namun, kami berterima lantaran bisa dilibatkan dalam program pengawasan DPRD Maluku di daerah,” katanya.
Sementara itu, Ketua Prodi Hukum UKIM, Jessica Picauly kepada wartawan menjelaskan, Fakultas Hukum UKIM telah terakreditasi B dan jumlah mahasiswa KKN sebanyak70 orang.
Ke 70 mahasiswa tersebut mengikuti KKN di sejumlah instansi misalnya, Polda Maluku, K3menterian Hukum dan HAM, DPRD Maluku, Kantor Walikota Ambon, Kejaksaan, Pengadilan serta beberapa instansi lainnya.
“Fakultas Hukum UKIM memiliki keunikan tersendiri dibandingkan perguruan tinggi swasta lainnya. Lulusan kami diharapkan akan menjadi praktusi san analis hukum yang bertanggungjawab lantaran tim pengajar di kampus kami terdiri dari para praktisi dan analis hukum,,” tegas Picauly.
Dikatakan, setiap tahun animo genetasi muda menimbah ilmu di Fakultas Hukum UKIM terus bertambah seiring peningkatan mutu dan kualitas.
“Kami bersyukur animo generasi muda serta lulusan SMA dan sederajat terus bertambah. Rata-rata tiap tahun terjadi peningkatan hingga 13 persen,” katanya. (*)
, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) mengakhiri){kind=link}