BULA, SPEKTRUM – Bulan Puasa (Ramadhan) menjadi berkah bagi pedagang cabai, bagaimana tidak, di awal Ramadhan tahun ini harga cabai naik 200 persen dibanding sebelumnya.
Pantauan Spektrum, di Pasar Gumumae Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) , harga cabai yang semula per kilo gram cabai rawit 70 ribu rupiah, terhitung mulai awal ramadhan naik menjadi Rp 150 ribu per kilo gram.
Selain cabai rawit, pedagang cabai juga mengaku kalau kenaikan harga juga dialami cabai keriting merah dengan harga Rp 40 sampai Rp 50 ribu per kg.
Salah seorang pedagang cabai di pasar Gumumae menuturkan, yang mendorong harga cabai di pasar Gumumae Bula naik dua kali lipat adalah pembeli cabai yang berasal dari luar Seram Bagian Timur seperti pembeli asal Kota Ambon, Kota Tual Provinsi Maluku dan Kabupaten Fakfak, Kota Sorong, Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat dan Kota Timika Provinsi Papua.
Dia menambahkan, para pembeli dari luar ini membeli cabai langsung kepada petani cabai di SBT dengan harga tinggi yang memuat petani-petani cabai SBT terpaksa menjual nya, tetapi sebagai pedagang lokal yang tidak ingin ketinggalan, mereka pada pedagang cabai, lanjut Lahadima, terpaksa menawarkan harga tinggi kepada petani agar mereka juga kebagian stok cabai.
Dengan harga tinggi yang dibeli dari petani, kata Lahadima, mereka akhirnya menjual cabai tersebut kepada masyarakat dengan harga dua kali lipat dari harga normal. “Kalau cuma disini sebenarnya biasa-biasa saja, cuma karena mereka yang datang dari luar beli dengan harga tinggi dari petani, ya kita juga harus beli dengan harga sekian, dari pada tidak dapat, ” tutur Lahadima.
Sementara itu, ditempat terpisah Ibu Yaya (30 tahun) juga mengatakan, sebagai pedagang cabai dirinya membeli cabai dari pengepul cabai dengan harga 110 hingga 120 ribu rupiah per kilo gram. Sebelumnya kata dia, harga cabai rawit ini hanya Rp 50 sampai Rp 70 ribu per kilo gram,
“Cabe rawit Rp150 ribu per kilo, kita ambil dari tangan ke tangan, kita ambil dengan harga Rp 110 dan 120 ribu. Jadi saat ini dari mulai puasa ini harga cabe naik,” ucap Ibu Yaya. ( HS-13)