AMBON., SPEKTRUM – Gempabumi tektonik Magnitudo 4.8 mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Selasa malam, (14/04/2020) atau Rabu (15/04/2020) dini hari , pukul 00:10:19 WIT.
Berdasarkan hasil analisis Badamn Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)Ambon, yang dirilis Sunardi, S.Kom. Kepala Stasiun Geofisika Ambon menyatakan, gempabumi ini memiliki kekuatan M=4.8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.21 LS dan 128.76 BT, atau tepatnya berlokasi di darat 9 km Utara Elpaputih-Maluku Tengah pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal.
Dampak gempabumi berdasarkan informasi dari masyarakat dirasakan di Amahai III-IV MMI, Masohi & Saparua III MMI, Ambon & Kairatu II MMI. Di daerah tersebut, guncangan gempabumi dirasakan banyak orang seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 00:22 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
”Masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” anjurnya.
Masyarakat juga dianjurkan untuk memastikan informasi resmi dengan mengakses informasi valid bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (S-06)