AMBON, SPEKTRUM – Dualisme Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Maluku, berakhir.
Berdasarkan Surat Keputusan DPP KNPI Nomor KEP.055/DPP KNPI/IV/2021, Saiful Chaniago, diberikan mandat oleh DPP KNPI dibawah pimpinan, Haris Pratama sebagai Karateker DPD KNPI di Maluku.
Dengan itu, selaku Karateker, Chaniago menegaskan, tidak ada lagi dualisme pada KNPI Maluku.
“Dengan ini, kami selaku tim karateker DPD KNPI Maluku, memberikan pernyataan resmi kepada seluruh pemuda di Maluku, berkaitan dengan eksistensi KNPI dibawah kepemimpinan Haris Pratama selaku Ketua Umum DPP KNPI,”tegasnya.
Selaku tim karateker, Chaniago dan timnya akan melanjutkan kepemimpinan dalam rangka mengkonsolidasikan internal organisasi KNPI Maluku.
“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan melakukan rapat pimpinan daerah dan juga musyawarah daerah untuk memberikan kesempatan kepada teman-teman pemuda yang kemudian mau bertarung melanjutkan kepemimpinan KNPI di Maluku,”tandasnya.
Oleh karena itu, pihaknya menegaskan kepada seluruh pemuda di Maluku, bahwa KNPI yang sah secara konstitional adalah KNPI dibawah kepemimpinan Haris Pratama selaku pimpinan pusat yang telah memberikan mandataris kepadanya selaku karateker.
“Agenda utama kita akan lakukan Musda, tapi tidak menutup kemungkinan kami juga akan berikan apresiasi khusus kepada Pemda yang hari ini sementara melangsungkan kerja-kerja kerakyatan. Jadi kami ditugaskan bukan hanya gelar Rapimda, tetapi juga mengawal kerja Pemda,”ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu tim karateker, Arista Junaidi menambahkan, bahwa dengan dikeluarkannya lernyataan resmi ini, maka tidak ada lagi pihak-pihaknya yang kemudian muncul dan mengatasnamakan diri sebagai karateker KNPI Maluku. (HS-19)