AMBON, SPEKTRUM – Kecelakaan kapal laut kembali terjadi. Kali ini menimpa dua orang nelayan dari Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Mereka dikabarkan hilang saat pergi memancing di perairan Nusalaut Pulau Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Korban adalah Jerel Mustamu (27), dan Ateng (23).
Basarnas Ambon menerima laporan dari keluarga korban. Tim telah diterjunkan ke lokasi untik mencari dua korban tersebut.
Dua nelayan itu pergi memancing ikan di perairan Nusalaut Kabupaten Maluku Tengah. Akibat cuaca buruk mereka hilang.
“Kedua nelayan itu dinyatakan hilang berdasarkan laporan keluarga korban dalam hal ini Jonas Mustamu ke Basarnas Ambon pukul 06.55 WIT,” ujar Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi, dalam keterangan persnya, Kamis (29/10/2020).
Ia menerangkan, Longboat dengan penumpang dua orang itu berangkat dari Pelabuhan Passo menuju Perairan Saparua untuk mancari ikan, sampai saat ini belum kembali.
Setelah menerima laporan dari keluarga korban, Basarnas Ambon telah menurunkan tim untuk melakukan operasi pencarian.
Pukul 07.15 WIT, Team Rescuer Kantor SAR Ambon beserta unsur potensi SAR bergerak dengan menggunakan RIB 01 milik Kantor SAR Ambon menuju lokasi dengan estimasi waktu tiba di LKP iurang lebih dua jam. Jarak ke LKP kurang lebih 40,18 NM. Heading 87,08° Arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon.
Koordinat duga 3° 41’13.23’’ S – 128° 39’40.37’’ E. Angin Timur – Tenggara 4 – 15 Knots, dan Gelombang 00 – 0,5 M.
Unsur SAR yang dilibatkan dalam operasi pencarian H-1 yakni Tim Rescue Kantor SAR Ambon, masyarakat dan keluarga korban.
Peralatan yang digunakan Tim yajni Rescue Truck Personil san RIB 01 Kansar Ambon. (S-14)