31.1 C
Ambon City
Minggu, 13 Oktober 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Momen Penting di HUT YPPK dr. Sitanala

DOBO, SPEKTRUM – Pada peringatan HUT YPPK dr. Sitanala akan dilaksanakan dua moment penting yakni Pencanangan Hari Pendidikan GPM dan Laucing Sekolah Model Extrakulikuler di Kota Dobo Kepulauan Aru.

Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah diputuskan dalam rapat tahunan Pengurus Pusat YPPK Dr. J. B. Sitanala Oktober 2021, di Ambon.

Untuk Sekolah Mode Ekstra Kurikuler, SMP Kristen 1 Pulau-pulau Aru dan SD Kristen 1 Dobo menjadi ‘icon’

“Ini adalah sejarah, dan patut disyukuri, pada HUT ke 45 Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) DR. J. B. Sitanala, Pencanangan Hari Pendidikan Gereja Protestan Maluku (GPM), serta launcing Sekolah Model Extrakurikuler,” kata Ketua Klasis Pp-Aru, Pendeta Henkie Mussa, S.Th kepada Spektrum kemarin di Dobo.

Bahkan, saat peresmian Pencanangan Hari Pendidikan GPM dan Laucing Sekolah Model Extrakulikuler di Kota Dobo Kepulauan Aru, panitia berharap bisa dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Memang kami merencanakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan datang meresmikannya, termasuk Dirjen Pendidikannya,” harap Mussa.

Mussa menambahkan, dari 400 lebih sekolah pada 34 Cabang YPPK DR. J. B. Sitanala di Maluku dan Maluku Utara, YPPK Cabang Dobo ada dua sekolah yang ditetapkan sebagai sekolah model, yaitu SD Kristen 1 Dobo dan SMP Kristen 1 Pp-Aru.

“Memang tidak banyak sekolah YPPK Sitanala yang ditetapkan, tapi dua sekolah Kristen di Aru ini mendapat penilaian terbaik untuk dijadikan sekolah model tersebut,” jelasnya.

Dikatakan, setelah melalui proses dan penilaian serta asesmen dari tim di pusat, maka dua sekolah di Dobo mendapat kesempatan itu.

Ketua YPPK Sitanala ini menjelaskan, untuk SMP Kristen 1 Pp-Aru menjadi ‘vanew’ untuk Lomba Penelitian Belia, dan babak penyisiannya sudah berlangsung di Ambon.

Sedangkan, Sekolah Model Extrakulikuler bertujuan memotivasi minat dan bakat pada anak. Bukan saja pada dua sekolah yang menjadi sekolah model tersebut, tapi sekolah-sekolah YPPK yang lain di Kabupaten Aru ini bisa mendapat manfaatnya.

“Jadi imbas dari sekolah model ini, sekolah YPPK Cabang lain bisa datang belajar atau semacam studi banding ke dua sekolah model dimaksud. Atau, para guru di kedua sekolah model tersebut yang datang ke sekolah YPPK di Aru ini. Jadi tidak hanya sebatas pada kedua sekolah model saja,” tukasnya sambil berharap adanya peningkatan kapasitas guru di kedua sekolah model tersebut.

Mussa mengakui, di kedua sekolah dimaksud tenaga guru banyak dari PNS ketimbang YPPK. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas tenaga guru di kedua sekolah model itu, akan mengikuti magang atau pelatihan-pelatihan di sekolah lain yang dianggap genius atau ternama.

“Tenaga guru kita akan mengikutsertakan dengan pelatihan atau magang untuk meningkatkan kualitas mereka, dengan berbagai mata pelajaran atau bidang studi. Begitu juga dilakukan penelitian-penelitian bagi para siswa maupun para guru,” urainya.

Penataan menejemen dan sistim pendidikan pada kedua sekolah model itu disesuaikan agar menjadi sekolah model yang ditunjang sarana prasarana. (HS-05)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles