AMBON, SPEKTRUM – Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Kehutanan melaunching 123.984 anakan mangrove.
Launching gerakan menanam 123.984 anakan mangrove ini dikemas dalam gerakan Mangrove Untuk Masyarakat Desa (MURAD), Sabtu (18/12/2021), di CafeĀ Teluk Indah Ambon, Desa Poka Ambon.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Sadali Ie menjelaskan, luas sebaran hutan mangrove di Provinsi Maluku kurang lebih 176.592,7 hektar dengan kondisi kritis kurang lebih 8.481,72 hektar.
“Untuk itu, sebagai upaya menjaga ekosistem mangrove maka lami menginisiasi gerakkan potensi masyarakat, khususnya masyarakat yang mendiami daerah pesisir untuk menanam mangrove,” kata Plh. Sekda Maluku ini.
Dikatakan, Dinas Kehutanan melaksanakan launching gerakan MURAD, denganĀ tujuan mendorong percepatan pemulihan fungsi ekosistim mangrove guna meningkatkan daya dukung produktivitas dan peranannya sebagai sistem penyangga kehidupan
Sadali menegaskan, gerakan MURAD dilaunching untuk menanam anakan mangrove sebanyak 123,984 anakan terdiri dari jenis Rhizophora 116,268 anakan dan jenis Bruguiera sebanyak 7.716 anakan dan ditanam pada 11 Kabupaten Kota.
“Khusus untuk Kota Ambon, hari ini kita menanam kurang lebih 3,000 anakan mangrove,ā jelasnya.
Launching gerakan MURAD ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail dan penanaman mangrove. (HS-16)