AMBON, SPEKTRUM – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Ambon, menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga pelatihan selama tiga hari di Kota Ambon itu dilakukan secara daring.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pelaku UMKM dalam menjaga kontinuitas usahanya ditengah tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif.
Sama halnya dengan koperasi, diharapkan dapat dikelola dengan memegang teguh pada prinsip-prinsip dasar koperasi yang mengutamakan asas kekeluargaan dan kegotong royongan.
Kegiatan yang dibuka oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy itu, diikuti oleh 67 peserta, yang terdiri dari 33 koperasi aktif dan 34 pelaku usaha mikro yang berada di Kota Ambon.
Walikota bersyukur, dalam kondisi yang sulit ini, masih banyak koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang bisa, dan mampu bertahan, bahkan dapat berkembang dengan memanfaatkan peluang usaha yang ada ditengah situasi pandemik yang sulit ini.
“Ini dibuktikan dengan diterbitkannya 6 akta pembentukan koperasi baru dan ada pula beberapa usulan penerbitan akta baru yang masih dalam proses. Begitu pula dengan sektor UKM yang menunjukkan semangat dan keuletannya dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha, terutama dengan adanya bantuan dana stimulan (Banpres usaha mikro),”jelasnya saat membuka pelatihan ini, Rabu (11/11).
Yang menurut data terakhir, kata Walikota, untuk Kota Ambon telah terealisasi sebanyak 6.262 orang dari 12.361 orang yang terverifikasi layak memperoleh bantuan tersebut. (S-01)