AMBON, SPEKTRUM – Adanya andil pengusaha galian C di kawasan Sungai Wai Sakula Negeri Laha yang mengakibatkan meluapnya air sungai tersebut ditemukan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku.
Temuan ini diperoleh setelah Dinas ESDM mengutus Kepala Bidang Menerba, Kepala Bidang Geologi dan Air Tanah, serta inspektur tambang disertai staf.
Kepala Dinas ESDM Maluku, Abdul Haris melalui sambungan teleponnya semalam membenarkan adanya andil pengusaha galian C.
“Untuk perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut, ternyata material pecahan batu halus ditimbun didekat sungai tanpa ada pengaman. Sehingga saat hujan deras, air melewati permukaan sungai dan tumpukan material ikut hanyut dan mengakibatkan endapan dasar sungai makin tinggi,” kata Abdul Haris..
Untuk itu, pihaknya akan memanggil direktur tiga perusahaan yang beroperasi disana guna membahas pengaman bantaran sungai.
“Minimal mereka menggunakan kawat bronjong yang diisi batu, agar saat hujan lebat, air tidak membawa pasir maupun batu masuk ke sungai,” kata Harus.