AMBON, SPEKTRUM – 33 Orang hasil rapid test reaktif telah ditempatkan di Asrama Anggrek Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Maluku, Jumat (08/05/2020). Mereka tiba sekitar pukul 11.55 wit.
Rencananya, ada 44 orang yang bakal dikarantina di LPMP, namun saat ini baru 33 orang dan masih menunggu 11 orang lainnya. Ke 44 orang ini hasil rapid test reaktif hasil tracking dari pasien kasus 15 (HB).
Ke 33 orang tersebut tiba di LPMP dalam dua rombongan, rombongan pertama tiba pukul 10.30 wit, dimuat dua mobil Bus mengangkut 21 orang.
Rombongan kedua, tiba pukul 11.00 wit , menggunakan mobil Damri dengan jumlah 10 orang dengan pengawalan mobil Sabhara Polresta P.Ambon & P.P Lease.
Selanjutnya sekitar pukul 14.10 Wit terlihat salah satu orang memasuki asrama LPMP.
Ke 31 orang yang telah berada di LPMP antara lain, NIT, FT, SH, NT, RT, RN, IW, HEL, S, AB, RU, MZ, RA, AK, H, HJ, AM, SA, FN, ART, RBU,SM, S, MSU, NA, WN, HR, AO, SA, AMI, RA, W, LS.
Semuanya berasal dari Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang membenarkan jika hasil RDT ke 44 orang tersebut reaktif.
“Mereka hasil RDT reaktif,” kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (08/05/2020).
Menurutnya, ke 44 orang yang akan dikarantina di LPMP merupakan hasil tracking Gugus Tugas dari pasien kasus 15 (HB).
“Test RDT dilakukan terhadap ratusan warga, hasilnya ada 44 atau 45 orang yang reaktif. Spesimen mereka masih di Jakarta, belum terima hasil swabnya,” jawab Sekda Maluku ini. (S-16