AMBON, SPEKTRUM – Azis Latar akhirnya ditetapkan sebagai Komisaris Utama PT. Dok dan Perkapalan Waiame Ambon melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) masa jabatan lima tahun ke depan. Jabatan Direktur Operasional dijabat Kalep Taihutu sedangkan Bambang Soendjasmono sebagai Komisaris.
RUPSLB tersebut berlangsung di Swiss Bellhotel, Jumat (28/8/2020).

RUPSLB dihadiri para pemegang saham yaitu Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail dan Dirut PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Bambang Soendjaswono, Dirut PT. Dok dan Perkapalan Waiame Ambon Slamet Riyadi beserta jajaran dan Asisten III Setda Maluku Ismail Usemahu.
Selain menetapkan Komut dan Dir Ops, RUPSLB juga menghasilkan arahan Pemegang Saham yaitu Jajaran Dewan Komisaris segera menyatu dan bekerja keras memajukan PT. Dok dan Perkapalan Waiame Ambon menjadi Galangan Kapal yang diandalkan di wilayah Indonesia Bagian Timur.
PT. Dok dan Perkapalan Waiame juga diharapkan dapat menjaga hubungan yang baik dengan seluruh stakeholders agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan serta terus menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan perusahaan.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Murad Ismail selaku pemegang saham berharap semua pihak dapat bekerja secara profesional dengan tetap mengedepankan integritas dan kejujuran sehingga harapan masyarakat terhadap BUMD sebagai perusahaan kebanggaan masyarakat Maluku itu dapat terwujud.
“Saya harapkan pula agar para direksi untuk mencari peluang pasar yang ada di perairan Maluku dimana ribuan kapal yang menangkap ikan di laut Maluku namun yang docking di Maluku hanya beberapa kapal,” ungkapnya.
Murad mengaku merekomendasikan Latar dan Taihittu sebagai Komut dan Dir Ops karena mengetahui kemampuan masing-masing.
“Saya merekomendasikan Abdul Azis Latar sebagai Komut dan Kalep Taihuttu sebagai Dir Ops, karena saya pandang mereka cakap dan mampu bersama Dirut dan semua karyawan untuk bekerja dengan baik demi kemajuan PT. Dok dan Perkapalan Waiame Ambon,” akuinya.

Murad mengapresiasi atas pencapaian kinerja yang baik dari perusahaan ini, namun diharapkan agar tidak cepat puas tapi lebih tingkatkan lagi kinerjanya.
“Tetap bekerja secara profesional dengan mengedepankan integritas dan kejujuran sehingga harapan masyarakat terhadap perusahaan ini sebagai perusahaan kebanggaan masyarakat Maluku benar-benar terwujud,” harap mantan Dankor Brimob itu.
Sementara itu, Dirut PT. Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Bambang Soendjaswono menjadi Pemegang Saham PT Dok dan Perkapalan Waiame Ambon akan dirangkap dengan jabatan anggota komisaris.
“Saya berharap Dewan Komisaris dan Direksi PT Dok dan Perkapalan Waiame yang terpilih agar segera menyatu dan bekerja keras untuk membangun perusahaan menjadi salah satu galangan kapal yang handal,” tandas Bambang (*/S-16)