AMBON, SPEKTRUM – Aroma intervensi menyeruak pada proses Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Maluku. Pasalnya, sehari sebelum Musda dilaksanakan, Ketua BPP HIPMI, Mardani Maming telah memutuskan untuk menetapkan Azis Tuny sebagai Ketua BPD HIPMI Maluku dan meminta Bodewin Mailuhu untuk legowo dan mundur dari pencalonan dan bersedia ditetapkan sebagai Sekretaris HIPMI Maluku mendampingi Azis Tuny.

Padahal, Bodewin didukung 6 BPC HIPMI dan Azis Tunny hanya didukung 4 BPC HIPMI. Namun, rupanya Bodewin harus mengakui kekuatan lobi Azis Tuny sehingga sang pengusaha muda harus bersedia mundur melawan sang jurnalis.

Bodewin Mailuhu pengusaha muda yang berhasil mengembangkan beberapa usaha dengan konsep milenial tersebut dikenal bertangan dingin mengelola sejumlah usaha dan yang paling dikenal adalah usahanya dibidang salon khusus pria atau barber shop. Barber shop miliknya tersebar hamper di seluruh pelosok Kota Ambon dan mulai merambah ke beberapa daerah lainnya.

Azis Tuny tidak diketahui pasti usaha yang dimilikinya sebelum bergabung dengan HIPMI Maluku karena Azis Tuny selama ini berprofesi sebagai jurnalis.  Yang terakhir Azis diangkat sebagai Staf Khusus Gubernur Maluku.  

Azis Tuny dan Bodewin Mailuhu akhirnya ditetapkan sebagai Ketua dan Sekretaris BPD HIPMI Maluku periode 2021-2024.

Bahkan, salah satu kader HIPMI Maluku mengaku jika Musda HIPMI yang digelar saat ini hanya formalitas sebab telah ditetapkan ketua HIPMI lantaran ada kepentingan politis di dalamnya.

“Musda saat ini hanya formalitas, sebab sudah ada ditentukan Ketua HIPMI, dari semalam. Ada kepentingan politis. Kalau Bodewin yang terpilih maka kepentingan tersebut tuidak jalan, walaupun kami semua sepakat untuk memilih Bodewin karena dia lebih pantas ada di HIPMI ketimbang Azis Tuny,” tandas kader yang meminta namanya tidak dipublikasi.

Jaqualine Margaretha Sahetapy (JMS) mantan Ketua HIPMI Maluku berharap era kepemimpinan yang baru dapat bersinergi dengan pemerintah untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi di Maluku dan mengurangi angka pengangguran.

“Dan lewat HIPMI sebagai garda terdepan dari pengusaha di Maluku bisa sama-sama membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan. Yang perlu saya bantu kebetulan saya di BPP HIPMI nanti tanggal 19 akan dikukuhkan menjadi Ketua Kompartemen Bidang Penanaman Modal Dalam Negeri otomatis berkaitan dengan investasi dan apapun yang menjadi peluang investasi di Maluku sebagai orang Maluku yang sesuai izin Tuhan ditaruh di Pusat maka akan mengawal investasi di Maluku,” kata JMS.

JMS diapit Azis Tuny dan Bodewin Mailuhu

Sementara itu Bodewin Mailuhu kepada wartawan mengaku pengunduran dirinya sebagai Calon Ketua HIPMI Maluku bukan lantaran ada tekanan maupun intervensi.

“Tidak ada intervensi tetapi kita harus membagi tugas kalau lihat skedul maka Azis ada di pemerintah daerah dan saya akan menjadi penyambung Pemerintah Pusat dan daerah. Takutnya saya akan mengabaikan organisasi ini karena mungkin kedepan saya lebih fokus ke Jakarta jadi takutnya organisasi akan terbengkalai,” katanya.

Sementara itu, Jimmy Papilaya Ketua Staring Committee menjelaskan jika BPP HIPMI memfasilitasi pemilihan tersebut, sebab ada pertimbangan BPP karena suhu pertarungan semakin panas.

“Kita di HIPMI bertanding untuk bersanding jadi melalui kesepahaman itu maka tadi malam (Minggu 14/11) digagas konsensus bersama antara caketum Body dan caketum Azis dengan mempertimbangkan dan memperhitungkan apa yang dikerjakan selama ini dengan teman-teman BPC. Karena proses yang sudah berjalan selama ini,” katanya.

Untuk diketahui, Musyawarah Daerah (Musda) XI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPM) Maluku mulai digelar, Senin (15/11/2021).

Pelaksanaan Musda ke XI HIPMI Maluku yang dipusatkan di Ballroom Swisbelhotel Ambon itu sekaligus akan memilih ketua Umum BPD HIPMI Maluku periode 2021-2024.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan Plh Sekda Maluku Sadli le saat membuka musda tersebut mengatakan, HIPMI sebagai organisasi yang menghimpun para generasi muda pengusaha dapat menjadi garda terdepan dalam mengembangkan kewirausahaan dan menjadi pilar utama pembangunan terutama dalam menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi pengangguran dan kemiskinan yang dapat berdampak pada kegiatan masyarakat.

“HIPMI selama ini telah banyak mendukung proses pembangunan di Provinsi Maluku dan BPD HIPMI Maluku juga mampu menyatukan kekuatan generasi muda yang memiliki jiwa dan semangat kewirausahaan serta membentuk semangat kewirausahaan serta membentuk karakter pengusaha muda yang tangguh dan berintegritas, kreativitas dan inovatif dalam memajukan dan mengembangkan kewirausahaan di daerah serta mampu bersaing dan berkiprah dalam tantangan ekonomi global” katanya.

Gubernur dalam sambutan tertulisnya itu juga berharap agar BPD Maluku beserta seluruh anggotanya semakin eksis dan berkembang di tengah tantangan ekonomi dan pembangurian yang semakin kompleks termasuk menghadapí pandemi Covid-19 yang hingga kini masih berjalan.

“HIPMI Maluku juga diharapkan terus memperkuat konsolidasi organisasi serta merumuskan program kerja yang dapat nendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan iklim usaha yang sehat dan berdaya saing serta merespon dan mengantisipasi berbagai program prioritas nasional di Provinsi Maluku seperti pembangunan blok masela, Ambon New Port dan Lumbung lkan Nasional” ungkapnya.

Hadir dalam pelaksanaan Musda HIPMI Maluku diantaranya Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H Maming, Ketua Umum BPD HIPMI Maluku Jequeline Margareth Sahetapy, Sekjen BPP HIPMI Bagas Adada Hirda, Wakil Ketum BPP HIPMI Boy Sangadji, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat, Wakil Wali Kota Ambon Syarif Hadler, Bupati SBB Timotius Akerina serta Ketua-ketua BPC HIPMI Kabupaten/Kota se-Maluku. (HS-16)