84 BPW KKBMM Provinsi Maluku Resmi Dilantik

AMBON, SPEKTRUM – Sebanyak 84 Badan Pengurus Wilaya Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Maluku (BPW-KKBMM) Provinsi Maluku periode 2020-2025, resmi dilantik.
Pelantikan dan pengucapan janji dilakukan berdasarkan Surat Keputusan 006-001/ SK-BPW-Maluku-BPP-KKBBM/VIII/2020, yang dibacakan oleh Sekjen BPP KKBMM, Ir. Semmy Miltov Luhukay. Dan pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum BPP KKBMM, Djamalluddin Koedoeboen, disalah satu hotel di Kota Ambon, pada Jumat (30/10/2020).
Dalam Sambutannya, Ketua Umum menjelaskan, KKBMM baru hadir di tiga daerah di Indonesia, yakni DKI, Kota Bau Bau dan Provinsi Maluku. Meski demikian, selaku Ketua Umum pihaknya berharap, KKBMM dapat menjadi payung bagi semua Ormas di Maluku.
“Itu harapan kita, dan hal ini pernah dibicarakan dengan Gubernur sebelumnya. Kita berpikir, bahwa semua organisasi harus punya payung dari organisasinya,”ujar Ketum.
Dia mengatakan, saat ini, KKBMM sedang membuat satu program untuk yang berkaitan dengan penyediaan tenaga kerja dibidang keamanan. Yang mana program ini, KKBMM akan melatih pemuda-pemuda Maluku yang siap untuk bekerja.
“Kita akan bekerja sama dengan Menhan dan TNI-Polri untuk nantinya dapat melatih per tahunnya 100 pemuda Maluku yang siap bekerja dimana saja, khususnya bidang keamanan. Mudah-mudahan Menhan, Kapolri dan Panglima TNI menyetujui itu agar dapat dilakukan.
“Memang KKBBM bukan segalanya, tapi paling tidak, kita bisa menjadi berarti dan bermakna untuk semua. Seperti yang kita laksanakan di DKI, karena kita juga bekerja sama dengan Dirjen Lapas, kita sering melakukan kunjungan ke basudara-basudara yang ada di tahanan, kita doakan dan lakukan upaya sebisa kita,”ujarnya.
Sesuai niat KKBMM yang berlandaskan hanya kepada Pancasila, UUD 1945, dan NKRI harga mati. Maka hal itu setara dengan slogan KKBMM yang menginginkan “Rindu Maluku Sejahterah”. Dengan itu, semua potensi SDA yang ada di Maluku, pihaknya berharap, kedepan tidak ada lagi masyarakat, khususnya pemuda Maluku yang mengaduh nasib ke daerah lain, seperti Jakarta yang diketahui sebagai daerah yang banyak dikunjungi pemuda Maluku.
“Padahal kita memiliki banyak potensi. Lalu, siapa yang salah dalam hal ini. Apakah Pemerintah?. Suatu negeri akan maju jika masyarakatnya itu tentram. Tentram jika perutnya terisi. Apakah itu terjadi di Maluku. Kita tidak harus saling menyalahkan. Saya yakin, Maluku hari ini sudah menunjukan, bahwa Maluku bisa menjadi contoh untuk daerah lain,”harapnya seraya menambahkan, bahwa direncanakan 2023 mendatang, KKBMM akan menggelar kongres orang Maluku sedunia.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Maluku, Murad Ismail menyampaikan selamat kepada pengurus KKBMM Provinsi Maluku yang baru dilantik.
Dia berharap, KKBMM Provinsi Maluku dapat menjalankan tugas dan amanat dari organisasi ini. Dan yang terpenting, eksistensi KKBMM merupakan modal sosial dalam pembangunan di daerah ini untuk mendorong kolaborasi dan saling percaya antar masyarakat.
“Saya berharap, KKBMM tidak hanya merekatkan diri secara internal, tetapi juga semua masyarakat Maluku dan dapat berdaya dan berhasil guna,”harapnya.
Dia juga meminta, KKBMM dapat menjaga kelestarian dan kekeluargaan sebagai sesama anak Maluku. Dan juga menjadi dan menjaga kerukunan orang basudara, serta bisa menjadi sahabat bagi semua.
“Saya minta pengurus dapat terus menjalin komunikasi dengan penguyuban-penguyuban daerah lain di Maluku,”pintanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BPW KKBMM Provinsi Maluku, Franky Nikijuluw mengatakan, KKBMM harus menjadi rumah besar masyarakat Maluku.
Kehadiran KKBMM untuk mengajak semua komponen masyarakat Maluku dan membangun Maluku secara bersama-sama.
“Jangan berpikir ‘ale atau beta’ tapi katong samua sebagai masyarakat yang terbuka dan toleran dengan berbagai suku, budaya dan agama,”tuturnya.
Maluku dengan berbagai potensi SDA lanjutnya, memberikan harapan akan masa depan negeri ini. Denhan potensi itu, KKBMM menargetkan pencapaian 60 persen untuk penguatan ekonomi demi kemaslahatan masyarakat Maluku.
“Maju bersama dan pikir bersama dengan slogan kita orang Maluku, maka anak maluku harus memberikan pikiran demi pembangunan Maluku,”katanya.
“Sementara itu, Ketua Panitia Pelantikan, Colin Lepuy memaparkan, bahwa proses pelantikan ini dilandasi pada AD-ART dan keputusan rapat. Dengan total anggaran 121.000.000 lebih yang berasal dari bantuan Pemerintah, sumbangan dan pinjaman.
Untuk diketahui, bersamaan dengan acara pelantikan tersebut, KKBMM juga melounching media KKBMM. Ini sebagai alat informasi dalam kerjasama dengan semua pihak. (S01)