NAMROLE, SPEKTRUM – Mengantisipasi penyebaran Corona Virus Dessease alias Covid-19, menjadi tanggung jawab bersama. Begitu juga bagi para anggota TNI. Seperti dilakukan Kompi D Yonif 731/Kabaresi membagi-bagi selebaran berupa himbauan dan cara-cara antisipasinya kepada masyarakat di Kabupaten Buru Selata (Bursel).

Kesatuan TNI Kompi D Yonif 731/Kabaresi ini mengambil lokasi di Kecamatan Namrole. Dengan maksud, memberi edukasi dan menginginkan rasa kesadaran, rasa memiliki untuk menjaga Negeri Bipolo  terbebas pandemi Covid-19 atau virus corona.

Kegiatan itu turut melibatkan insan pers Kipan D Yonif 731/Kabaresi di Bursel. Membagi selebaran ke setiap tempat dan sudut-sudut Kota Namrole, agar dapat dilihat, dan masyarakat dapat membaca serta mengetahui bahayanya Covid-19 tersebut.

Penjelasan singkat dan jelas pada lembaran-lembaran berisi himbauan itu, diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat, khususnya di Kota Namlea dan sekitarnya. Dapat memproteksi diri dari bahaya Covid-19 di Negeri Bipolo.

Pantauan di lapangan, ketika Negeri Bipolo diperhadapkan dengan kasus Covid-19 ini, Kipan D Yonif 731/Kabaresi akan mengambil langkah, dan akan berkoordinasi dengan Pemda serta instansi terkait setempat, untuk membantu dan mencegah penanggulangan Covid-19.

“Kalau bukan kita siapa lagi, dan kapan lagi! Mari sama-sama peduli, dan mencegah Covid-19, agar Negeri Bipolo kita terbebas dari virus itu. Kami berharap, masyarakat Namrole dan sekitarnya bisa bisa menaati aturan dan himbauan Pemerintah Bursel untuk lakukan pola hidup sehat, dan isolasi mandiri, serta sayang keluarga,” kata Danki, Vicodey.

PS Wadah Laki-Laki

Sementara itu, membantu penanganan cepat dan pencegahan penyebaran Virus Corona, Paduan Suara (PS) Wadah Pelayanan Laki-laki Jemaat GPM Waenono-Kalanglala (Waekam) lakukan penyemprotan cairan desinfektan ke rumah-rumah warga.

Kegiatan ini dilakukan kemarin dipimpinan Ketua PS Pelayanan Laki-laki Jemaat GPM Waenono, Sandro Teslatu, dan di bawah arahan Ketua Majelis Jemaat GPM Waekam, Pdt. Nita Mairima.

Kegiatan seperti dilakukan Kompi D Yonif 731/Kabaresi yakni, PS Laki-laki ini memberi selebaran yang isinya himbauan untuk terus menjaga diri dengan lakukan hidup sehat dan mencuci tangan dengan sabun, serta mengikuti anjuran pemerintah untuk mencega penyebaran Covid-19.

“Kami ingin jadi bagian dari penanganan Virus Corona di Bursel. Setelah ada komunikasi yang dibangun untuk lakukan penyemprotan dan sosialisai Virus Corona oleh Paduan Suara Wadah Pelayanan Laki-Laki, sebagai Ketua Jemaat mensupport hal tersebut,” kata Pdt. Nita Mairima.

Ia berharap, selain ada penyemprotan dan sosialisasi, jemaat Waekam juga bisa sadar dan melakukan cara-cara dan lakukan kegiatan-kegiatan yang sudah banyak dianjurkan. Baik dari Sinode GPM, Pemerintah maupun dari TNI/Polri.

“Anjuran dan himbauan dari Pemerintah yang dilakukan TNI/Polri kepada masyarakat, kami berharap masyarakat sadar dan melakukannya. Sinode GPM juga turut menghimbau dan mengatasi penyebaran pandemi Covid-19 tersebut,” tandasnya.

Hal senada disampaikan Ketua PS Wadah Pelayanan laki-laki, Sandro Teslatu di sela-sela penyemprotan, bahwa ada 9 hal menjadi fokus himbauan mereka.

“Himbauan yaitu, rajin mencuci tangan dengan sabun dan anti septik. Mengurangi aktifitas keluar rumah di tempat-tempat ramai. Hindari berjabat atau bersentuhan secara langsung. Tidak percaya berita hoax. Jaga jarak dalam berkomunikasi. Menjaga pola makan dan kebersihan lingkungan. Tidak panik dan mengikuti perkembangan berita soal corona. Kita semua harus berdoa agar virus corona tidak masuk ke Bursel,” pungkasnya.(MG8)