AMBON, SPEKTRUM – Polresta P.Ambon & P.P Lesae menggelar Doa Bersama mengenang Tragedi Kanjuruan. Doa Bersama ini yang dilaksanakan di Aula Mapolresta P. Ambon & P.P Lease, Selasa (04/10/2022).
Doa Bersama dan penyalaan lilin bertujuan mengenang serta memberi empati kepada seluruh korban Tragedi Kanjuruan, diikuti personil Polresta P Ambon dan Pp Lease, awak media, tokoh agama dan sporter club bola mengenang peristiwa 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruan Malang – Jawa Timur.
Pada kejadian itu, dua anggota Polri gugur dan 127 orang supporter Arema meninggal dunia serta belum terdata yang luka-luka. Tragedi ini merupakan satu dari sembilan tragedi kelam di dunia sepak bola.
Kapolresta P. Ambon dan P.P lesae Kombes Pol. Raja Arthur Simamora dalam sambutannya di keguatan tersebut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam akibat tragedi Kanjuruan, dengan adanya 127 jiwa jadi korban.
“Peristiwa ini harus jadikan koreksi bagi kita dan ini juga jadi momen penting bagi saya, juga bagi basudara yang jadi sporter mania untuk piala dunia 2022,” katanya mengingatkan.
Simamora berharap semua pihak menjadi bijak itu bukan berarti menjadi orang pintar tetapi belajar dari pengalaman yang terjadi.
“Untuk saya berharap dari kejadian ini marilah kita merenungkan apa yang terjadi untuk menjadi bahan refleksi ke depan. Karena menjaga Kantibmas bukan hanya Polri saja, tetapi campur tangan masyarakat semuanya,” kata Simamora.
Selanjutnya doa dipimpin Ketua MUI Kota Ambon, Ketua Klasis Kota Ambon dan ditutup Pastor dari Keuskupan Amboina. (MG-16)