AMBON,SPEKTRUM – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Maluku, Sam Latucosina, secara resmi memberikan dukungan politiknya, kepada Hendrik Lewerissa – Abdulah Vanath, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung Partai Gerindra, Partai Perindo dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sikap politik mantan Wakil Walikota Ambon ini, secara resmi ditunjukan dengan ikut mengantar pasangan Bacagub dan Bacawagub ini, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku, Rabu (28/8/2024).
Dalam orasi singkatnya mewakili relawan di kediaman Bacagub Hendrik Lewerissa di Kawasan Rumah Tiga, Kota Ambon, sebelum pasangan ini menuju KPUD, Sam Latuconsina menegaskan, sikap politiknya untuk mendukung pasangan Hendrik-Abdulah ini, semata-mata karena ingin Maluku dipimpimpin oleh pemimpin yang mampu mengeluarkan Maluku dari keterpurukan.
“Hari ini fakta membuktikan bahwa Maluku membutuhkan yang serius dari pemerintah pusat, dan hari ini yang jadi Presiden RI yang akan di lantik adalah bapak Prabowo Subianto yang adalah ketua Umum Partai Gerindra. Yang Calon Gubernur Maluku hari ini juga adalah, Hendrik Lewrissa, adalah Ketua DPD Gerindra Provinsi Maluku,”tukas Sam
Sam Latuconsina yang di lima Tahun lalu menjadi Ketua Tim Relawan Pemenangan Murad Ismail menjadi Gubernur Maluku, menegaskan, sikapnya untuk tidak lagi mendukung Murad Ismail sebab sudah terbukti di tangan Murad Ismail, Provinsi Maluku justru semakin terpuruk.
“Ada pertanyaan mengapa bisa saya pindah (dari Murad Ismail) ke Hendrik Lewerissa, jawaban beta sederhana saja, karena beta sayang Maluku. Kalau yang lama itu (mantan Gubernur Murad Ismail) dia batul, kalau yang lama (Murad) itu dia berprestasi di bidang Pembangunan katong seng akan pindah (mendukung Hendrik-Abdulah),” tegasnya dalam dialeg Ambon.
Mantan Komisaris Utama Bank Maluku dan Maluku Utara ini menegaskan, mendukung Murad Ismail dan menjadikannya sebagai Gubernur Maluku adalah di Tahun 2019 lalum, adalah kesalahan fatal.
“Saya dan Ketua Wilayah PPP Provinsi Maluku, Azis Hentihu serta Sekwil PPP Maluku, Rofiq Afifudin, telah melakukan kesalahan besar (mendukung Murad Ismail), kesalahan sejarah ketika Pilada 2019. Dan itu harus ditebus, “ tandasnya.
Sam juga meminta Masyarakat untuk memilih calon pemimpin yang belum berusia lanjut, sehingga Maluku bisa dibangun lebih baik kedepan.
“Tiap Pilkada kita berubah pilihan bukan karena keinginan kita. Kita berubah pilihan karena ingin Maluku maju. Jika yang lama itu membuat prestasi kita tidak akan pindah, tetapi hari ini kita harus pindah, kita dukung dua figur yang usianya belum 60 Tahun. Kita sudah uji beberapa kali mendukung, calon Gubernur yang usianya diatas 60 tahun dan hasilnya Maluku biasa-biasa saja,” tukasnya.
Sam Latuconsina juga secara tegas menyatakan, Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra dan juga sebagai pribadi mendukung penuh Hendrik Lewerissa mau sebagai Gubernur Maluku, di Pemilukada 2024 ini.
“Hendrik Lewerissa selain adalah anggota DPR-RI aktif dan terpilih lagi, selain sebagai Ketua DPD Gerindra Provinsi Maluku, beliau adalah salah satu anak kesayangan pak Prabowo Subianto. Mengapa saya bilang anak kesayangan, sebab dari 38 Calon Gubernur yang diusung Partai Gerindra. Silahkan kalian cari di google di semua medsos, apakah ada yang bisa foto dengan Presiden setelah bertemu minta restu, stelah direstui, diijinkan Gubenur yang dipanggil secara pribadi dan stelah diberikan restu kemudian diijinkan berfoto bersama hanya satu orang, yaitu Hendrik Lewerissa. Artinya majunya Hendrik Lewerisa adalah support dan dukungan resmi dari bapak Prabowo Subianto, kita orang Maluku harus memakai kesempatan ini, ini kesempatan emas membangun Maluku, “tandasnya.
Pasangan Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath, secara resmi telah di daftarkan ke KPUD Provinsi Maluku, hari Selasa (28/8/2024) untuk maju sebagai salah satu kontestan di Pilkada Provinsi Maluku tahun 2024 ini. (TIM)