AMBON, SPEKTRUM – SPBU Slamet Riyadi atau lebih dikenal dengan SPBU Belakang Kota, Jumat (26/08/2022) nyaris terbakar lantaran lakukan pengisian BBM jenis Pertalite pada jirigen yang diletakan dalam mobil tersebut.
Akibatnya, diduga terjadi tumpahan Pertalite pada lantai mobil dan masuk pada mesin sehingga menimbulkan percikan api.
“Benar, ada empat jirigen ukuran 30 – 50 liter dalam mobil tersebut,” kata Ranny salah satu orang yang berada di lokasi tersebut kepada Spektrum.
Biasanya kata Renny, petugas SPBU mengisi BBM jenis Pertalite jika menggunakan beberapa jirigen besar maka pengisian dilakukan melalui jendela mobil. Dan hal tersebut sering dilakukan pada malam hari..
Informasi yang dihimpun Spektrum menjelaskan pada malam kejadian, pegawai SPBU yang melayani pengisian Pertalite tersebut bernama Marthen Raimuni sementara pengemudi mobil Toyota Kijang nomor polisi DE 1459 AL tersebut bernama Reinhard Salamor.
Renny menjelaskan, pada saat mobil Toyota Kijang tersebut berhasil didorong menjauh dari lokasi SPBU, sang sopir langsung meninggalkan lokasi kejadian.
“Bayangkan, sopir Toyota Kijang tersebut nampak panik dan langsung tancap gas. Padahal, mobilnya masih mengeluarkan asap putih,” katanya tertawa.
Basry salah satu pekerja SPBU, yang menyaksikan kejadian tersebut, menjelaskan, tepat pukul 21.00 WIT, mobil Toyota Kijang antri mengisi BBM jenis Pertalite.
Pada saat sedang dilakukan pengisian Pertalite nominal harga Rp166.000, muncul percikan api dari mobil tersebut hinga membuat api semakin membesar.
Melihat api semakin membesar, pengendara lainnya yang sementara antri bergegas meninggalkan lokasi SPBU lantaran terlihat asap tebal keluar dari mobil tersebut. Beruntung api tidak membesar dan berhasil dipadamkan oleh petugas SPBU itu.
“Saya yang padamkan api menggunakan alat padam api ringan (APAR). Kurang lebih 1 menit ada percikan api langsung padam. Setelah itu saya dibantu teman- teman lain mendorong mobil tetsebut keluar atea SPBU,” jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (26/08/2022).
Tak lama berselang, tiba di lokasi satu unit pemadam kebakaran bersama anggota TNI/Polri.
“Pada peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan harta benda namun dipastikan ada perbaikan mesin SPBU,” kata Basry. (MG-15)