AMBON, SPEKTRUM – Agustinus Lewerissa akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Ambon, setelah dua jam kejadian tabrakan maut di Farmasi Atas Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, Kamis (27/10/2022).
“Pengemudi mobil tanki air yakni Agustinus Lewerissa akhirnya menyerahkan diri di Polresta Ambon dua jam setelah kejadian,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo kepada Spektrum, semalam.
Pria 39 tahun yang akrab disapa Ino itu, mengenderai mobil tanki yang menabrak bagian belakang sepeda motor Jupiter DE 2625 LB, yang ditunggangi Orlando Louis (22)..
Tabrakan tersebut mengakibatkan Aksioma Robert Imanuel Fransz (25) yang dibonceng Orlando Luis, tewas.
Diketahui, tabrakan maut yang menewaskan Aksioma Robert Imanuel Fransz itu diduga, terjadi akibat truk yang dikemudikan Ino mengalami rem blong. Ino sopir truk maut itu langsung melarikan diri.
Untuk diketahui, tabrakan tersebut berawal saat sepeda motor Jupiter DE 2625 LB, yang ditunggangi Orlando Louis (22), warga kelurahan Benteng, menjemput korban di Dusun Kezia.
Saat mengantar korban ke rumahnya di Kelurahan Benteng, Orlando tiba-tiba merasakan seperti angin besar dari arah belakang. Sempat menengok ke belakang, pengendara motor melihat sebuah truk tangki air DE 8323 MU melaju kencang.
Tepat di depan Gereja Christy Natalia, Kelurahan Kudamati sepeda motor naas itu langsung diseruduk dari belakang sekira pukul 19.20 WIT.
Kuatnya tabrakan dari belakang sepeda motor menyebabkan kedua pengendara terhempas jatuh ke aspal.
Korban meninggal dengan sejumlah luka di sekujur tubuh. Ia mengalami luka di kepala sebelah kanan, hidung berdarah, lecet memar pada rusuk kanan, pinggul kanan, serta kedua kakinya.
“Untuk pengendara sepeda motor mengalami luka lecet pada kaki kanan,” jelasnya. (MG-16)