PIRU, SPEKTRUM – Tim Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Corona Virus Infaction Desease 2019 atau Covid-19 Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku, bergerak cepat. Sebanyak 132 orang berhasil di-tracking, pasca meninggalnya (Almarhumah DAS), yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Tim Gustu Covid-19 Kabupaten SBB melakukan tracking terhadap orang-orang yang diduga pernah kontak erat dengan almarhumah. Tracking dimulai dari keluarga yakni orang tua, saudara, hingga kerabat dan tetangga. Bahkan teman-teman DAS selama masih hidup, semuanya diperiksa dan dilakukan Rapid Test.
Dari hasil tracking terhadap 132 orang, 98 diantaranya pernah melakukan kontak erat dengan Ny. DAS. Sebanyak 86 orang telah menjalani Rapit Test, hasilnya 3 orang diantaranya dinyatakan reaktif. dan saat ini menjalani isolasi mandiri di Rusun Pemda SBB di Piru,” kata Kepala Dinas Kesehatan dr. J. A. Tapang didampingi Jubir Gustu Covid-19 Hendri Mandaku saat menyampaikan siaran pers, Tim Gustu Kabupaten SBB di Posko Bersama Penanganan Covid-19, lantai II Kantor Bupati Kabupaten SBB, Sabtu, (16/05/2020).
Tappang menjelaskan, dari 98 orang yang menjalani Rapid Test, 5 orang diantaranya anggota keluarga yakni suami dari almarhumah beserta keluarga inti lainnya.
“Selain itu, 17 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Kairatu, 35 orang pelayat yang disinyalir kontak erat dengan jenazah,” kata Tappang.
Pula ada 3 orang yang melakukan pemakaman jenazah, 14 orang yang memangku dan memandikan jenazah, 5 orang yang mengangkat jenazah ke tempat mandi, 8 orang yang mengkafani, 6 orang melakukan sholat jenazah dan 3 orang mengangkat keranda jenazah.
Dari 98 orang tersebut, kata Tappang, sebanyak 86 dinyatakan non reaktif sesuai hasil Rapid Test. Dan 3 orang diantaranya dinyatakan reaktif dan masih tersisa 12 orang lainnya yang belum dilakukan Rapid Test
“Ke 12 orang ini sampai sekarang kita belum menemukan mereka,” akui Tappang sembari berharap, Tim Gustu SBB terus berusaha menemukan 12 orang tersebut untuk di cek.
Dari 132 orang yang di-tracking, lanjutnya, 8 orang telah dilakukan swab termasuk 3 orang yang dinyatakan reaktif Rapid Test.
“Kita sedang menunggu hasil swab dan mudah-mudahan hari Selasa atau Rabu hasil Swab-nya telah keluar,” harapnya. (MG-06)