AMBON, SPEKTRUM – Hasil uji laboratorium terhadap dua sampel spesimen, terkonfirmasi satu orang positif terinfeksi Corona Virus atau COVID19. Sedangkan satu orang lainnya negatif.
Korban yang positif Corona itu bersal dari Bekasi. Dia sementara dalam perawatan intensif pihak RSUD dr. Haulussy, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
“Hasil ini resmi disampaikan pihak Laboratorium Kesehatan Kemenkes RI di Jakarta, kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Maluku, Pikul 04.30 WIT, Minggu, Maret 2020,” kata Ketua Tim Gugus Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, dalam jumpa pers di Ruang Rapat Khusus Lantai VI Kantor Gubernur Maluku, Jalan Pattimura No. 1 Kota Ambon, Minggu sore, (22/03/2020).
Menyikapi hal tersebut, Kasrul Selang menerangakan, ia beesama pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota serta Gugus Tugas Nasional penanganan dan pencegahan Covid 19.
Sementara itu, terjadi lonjakan tajam untuk orang dalam pengawasan yang awalnya hanya satu orang, dan pada Sabtu (20/03/2020), dinyatakan kosong akibat satu OPD kondiaibya dinyatakan membaik. Tapi hari ini ODP di Kabupaten Kepulauan Tanimbar tercatat afa 26 orang.
Sedangkan untuk Kota Ambon ODP 6 orang, Seram Bagian Barat 3 orang, Buru 10 orabg, Kota Tual 2 orang, Kabipaten Kepulauan Aru 6 orang.
Sementara ini yang “bebas” dari OPD adalah kabupaten Buru Selatan, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, dan Maluku Barat Daya.
Peningkatan yang terjadi di Kabuoaten Kwoualauan Tanimbar indikasi karena ada warga yang balik setelah bepergian (keluar daerah), telah kembali sehingga dilakukan pemantauan.
Tercatat sementara ini jumlah ODP di wilayah Provinsi Maluku sebanyak 53 orang.
Warga diharapkan agar tidak panik, dan tetap melakukan pencegahan dengan cara mencuci tangan, tidak berkumpul di tempat keramaian, serta memilih jarak duduk atau berdiri saat berkomunikasi antar sesama. (S-16)