MASOHI, SPEKTRUM – Mewakili Penjabat Bupati Maluku Tengah, Asisten II Setda Maluku Tengah, Julius Boro membuka kegiatan Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2024 yang berlangsung di lantai III Bapplitbangda, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu, 17/07/2024.
Hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan OPD Lingkup Pemda, Perwakilan Kantor Kementerian Agama, Pengurus Tim Penggerak PKK, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Maluku Tengah, Para Camat, Pimpinan Puskesmas, Klasis GPM Masohi, MUI Maluku Tengah Serta Peserta Rakor.
Sahubawa dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan Rakor Kesehatan Masyarakat yang dilaksanakan, karena sangat penting sebagai forum komunikasi untuk berdiskusi kendala dan tantangan, serta mencari solusi efektif dalam pembangunan kesehatan dan komitmen untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Maluku Tengah.
Menurutnya, pembangunan bidang kesehatan merupakan salah satu fokus Pemerintah guna mewujudkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
“Rapat koordinasi Bidang Kesehatan Masyarakat ini tidak hanya menjadi ajang untuk bertukar informasi dan pengalaman, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Maluku Tengah.”ungkapnya.
Dengan sinergi yang lebih baik antar Puskesmas dan dukungan dari masyarakat, diharapkan target kesehatan yang lebih baik dan inklusif dapat tercapai dalam waktu yang lebih singkat.
Sahubawa juga menegaskan beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian bersama yakni, Stunting. Dengannya diharapkan agar pelaksanaan semua program dan kegiatan intervensi penanganan stunting di seluruh Negeri/Kelurahan dapat dioptimalkan dalam mendukung percepatan penurunan stunting tahun 2024.
Selain itu, penguatan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari mulai tingkat kabupaten kemudian kecamatan, sampai dengan Negeri dan kelurahan, perlu juga diperhatikan.
Kedua, Peningkatkan kolaborasi antar unit kerja dalam mengoptimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat dengan membangun koordinasi yang baik antar Puskesmas dan stakeholder terkait guna memastikan setiap program kesehatan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Ketiga, seluruh jajaran kesehatan diharapkan agar terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan mengkampanyekan gerakan masyarakat sehat untuk mendorong masyarakat dapat berperilaku hidup sehat.
“Saya berharap dari Rakor ini dapat diketahui hasil capaian kinerja 2024, dan perumusan langkah-langkah strategis untuk mencapai target kinerja ke depan. Melalui pemetaan kesehatan yang komprehensif, perumusan strategi bersama, dan penguatan kapasitas serta kolaborasi, diharapkan dapat terwujudnya program dan kegiatan kesehatan yang berdampak positif bagi masyarakat Maluku Tengah pada tahun 2024,”tutupnya. (HS 10 )