AMBON, SPEKTRUM – Rumah Inspirasi Iha Ulupia wadah berbasis voluntir di Desa/Negeri Iha-Kulur, kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), menggelar pesantren Inspirasi Ramadhan 1442 H.
Pembukaan agenda tersebut ditandai dengan pelaksanaan buka puasa bersama di gedung TPQ As-Salam Iha Kulur, Jumaat (30/4/2021).
Kegiatan dengan tema “ceria dan cerita Ramadhan 1442 H – menebar Rahmah, menggapai Maghfirah menuju generasi Mardhotillah” itu disuport oleh Yayasan Insan Cerdas Sejahtera atau dikenal dengan sebutan Yayasan Indah.
Sehubungan dengan itu, Ketua Team Work, Ahmad Bidoyo Putuhena melalui pers rilis yang diterima Spektrum, Minggu kemarin mengatakan, kegiatan ini untuk mengisi kekhidmatan ibadah, terutama kepada anak-anak dan remaja di Desa/Negeri Iha Kulur.
“Pesantren Inspirasi Ramadhan dipandang efektif dalam hal membina karakter anak-anak dan remaja. Belakangan, kasus-kasus sosial selalu menimpah anak-anak, sehingga itu membuat kami menitik beratkan target pesertanya adalah anak-anak dan kalangan remaja,”tuturnya.
Kegiatan ini lanjutnya, selain memberikan edukasi/penggodokan seputar materi aqidah ahlak, juga untuk memantapkan kesadaran potensi diri serta perkuat solidaritas hidup orang basudara.
“Menjadikan anak-anak kami sadar akan kemampuan diri, memperkuat naluri kemandirian dan berahlaqul karimah, rajin belajar (membaca) diluar jam sekolah merupakan target
capaian yang kami rancang,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua TPQ As-Salam Negeri Iha Kulur, M Yas’a Assawala memberikan apresiasi kepada Rumah Inspirasi atas agenda yang dilangsungkan saat itu.
Menurutnya, generasi muda perlu mengikuti kegiatan-kegiatan kreatif seperti itu. Mengingat tingkat kenakalan remaja serta sikap dipengaruhi kuat dengan kencangnya
teknologi, membuat salah arah.
Maka dari itu, dengan kegiatan-kegiatan ini, sangat penting dilakukan.
“Kami tentu tertabntukan dengan komitmen Rumah Inspirasi yang dari tahun ke tahun tidak pernah sepi dalam aktivitasnya di Negeri. Dan kita berharap, Rumah Inspirasi terus melakukan pengabdiannya demi menyelamatkan masa depan generasi,”tandasnya.
Untuk diketahui, top target yang dicanangkan berupa melakukan pendampingan ilmu dan nilai-nilai ke-Islam-an (Al-qur’an, Sholat, Puasa, Zakat/infak, haji dan sikap social anak soleh). Maka pelatih kemandirian, memupuk rasa solidaritas hidup orang saudara, melatih kematangan keterampilan dan kampanye literasi.
Rumah Inspirasi yang terkonsentrasi dibidang pendidikan anak dan remaja serta pemberdayaan sosial yang diluncurkan sejak Tahun 2016 lalu itu, telah memiliki Taman Baca Mayarakat (TBM) yang diperuntukan untuk melengkapi kebutuhan masyarakat.
“Peserta yang ditargetkan sebanyak 50 orang yang terdiri dari 3 Sekolah Dasar dan 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Mts. Dan keseluruhan peserta difasilitasi dengan baju koko/piyama untuk putra dan jilbab untuk putri,”ujarnya. (HS-19)