SPEKTRUM, MASOHI – Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa resmi melantik Raja Negeri Pelauw (Upu Latu Nusa Barakate), Roni Herly Latuconsina. Pelantikan tersebut dihadiri ribuan masyarakat, termasuk Gubernur Maluku terpilih, Hendrik Lewerissa, Kamis, 06/02/2025.
“Hari ini, kita berkumpul dalam satu suasana yang penuh hikmat dan kebanggaan untuk menyaksikan Pengukuhan Adat (Ma’apika) Raja Negeri Pelauw, Upu Latu Nusa Barakate, Bapak R.H. Latuconsina sekaligus Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Pemerintahan Negeri Pelauw Kecamatan Pulau Haruku,”Ungkap Sahubawa dalam sambutannya.
Menurutnya,acara itu bukan sekadar prosesi seremonial, tetapi sebuah peristiwa bersejarah yang menegaskan kelanjutan kepemimpinan adat dan pemerintahan negeri dalam menjaga marwah, identitas, serta keharmonisan masyarakat Pelauw.
Dalam adat dan budaya Maluku, terkhusus di Negeri Pelauw seorang Raja atau Upu Latu bukan hanya pemimpin formal, tetapi juga pemersatu masyarakat. Pengukuhan adat yang dilaksanakan pada hari ini menegaskan bahwa Negeri Pelauw tetap menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur yang diwariskan dari generasi ke generasi.
“Saya berharap Upu Latu Nusa Barakate yang baru dikukuhkan dapat menjalankan tugasnya dengan bijaksana, menjaga kebersamaan, serta menjadi pemimpin yang mengayomi seluruh masyarakat,”pintanya.
Sebagai kepala pemerintahan negeri sekaligus Raja Adat Upu Latu Nusa Barakate tentu memiliki memiliki tanggung jawab besar dalam pembangunan Negeri Peluw, di antaranya, Menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang baik di tingkat negeri, transparan, dan berpihak kepada masyarakat.
“Jadilah pemimpin yang adil dan bijaksana, yang mendengar suara masyarakat dan selalu mengutamakan kepentingan bersama, dan bekerja sama dengan Saniri Negeri, dan seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan stabilitas agar Negeri Pelauw semakin maju dan harmonis,”harapnya.
Sahubawa juga meminta seluruh elemen masyarakat Negeri Pelauw untuk menjaga keberagaman dan persaudaraan di tengah masyarakat Pulau Haruku secara umum serta menjaga adat dan budaya sebagai identitas luhur negeri ini, agar tetap lestari sepanjang masa.
Hadir dalam pelantikan itu, Aggota DPD RI asal Maluku, Anna Latuconsina dan Bisri Assidiq Latuconsina, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Asisten, Staf Ahli dan Pimpinan OPD,bCamat dan Forkompimcam Pulau Haruku, Saniri, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Seluruh warga Matasiri Amalatu (Pelauw) dan warga Lesinusa (Titawai) (HS 10)