Pj. Bupati Bertekad Wujudkan Reformasi Birokrasi di Malteng

MASOHI, SPEKTRUM – Pj. Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa hadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (15/09/2023).

Dalam pidatonya, Sahubawa bertekad, mewujudkan reformasi birokrasi. Untuk itu, pihaknya akan mengembangkan digitalisasi tata Kelola pemerintahan melalui pengembangan kerjasama dengan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), untuk peningkatan SDM aparatur pemerintah daerah.

“Kita juga akan mengembangkan kerja sama dengan UICI, Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung untuk pengembangan smart city atau kabupaten, data digital dan digitalisasi UMKM. Kita juga akan bekerjasama dengan Universitas Gadjah Mada untuk penyediaan garam laut, pemanfaatan garam laut untuk listrik, penyulingan air laut, panen air hujan dan pengembangan tenun batik,” katanya lagi.

Tugas penting lainnya, lanjut Sahubawa, pihaknya akan mendukung dan mensukseskan pelaksanaan agenda demokrasi nasional yaitu pemilihan legislatif, pemilihan presiden serta pemilihan kepala daerah.

“Kami juga akan melaksanakan Upaya-upaya untuk penyelesaian konflik horizontal yang terjadi di masyarakat,” janjinya.

Selain itu, Sahubawa menegaskan pentingnya
Rapat Paripurna Istimewa yang digelar saat ini karena memiliki makna khusus.

“Karena tidak hanya sekedar mengawali tugas saya yang baru sebagai Penjabat Bupati Maluku Tengah, namun juga untuk memulai langkah-langkah besar dalam melanjutkan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan, tata kelola dan pelayanan publik di Kabupaten yang bertajuk Pamahanunusa ini,” kata Sahubawa.

Menurutnya, tantangan saat ini di Kabupaten Maluku Tengah adalah upaya menurunkan tingkat kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, pengendalian inflasi, memudahkan investasi, penggunaan produk dalam negeri, penguatan birokrasi, serta stabilisasi politik dan keamanan.

“Kepada kaum Dua’fa, anak yatim dan para janda, serta orang tua jompo, saya berjanji akan melakukan Upaya terbaik untuk membantu mereka melalui program OPEN,” janjinya.

Sahubawa menjelaskan, penuntasan tantangan-tantangan tersebut memerlukan pengembangan cara-cara baru, nilai-nilai baru melalui kerja keras dan kerja yang produktif melalui terobosan dan inovasi.

Dalam rangka penurunan stunting, lanjut Sekda Malteng ini, pihaknya hadir dengan inovasi Gema Duta Parenting Potong Pele Stunting, untuk memastikan setiap bayi dan ibu hamil mendapatkan pelayanan terbaik dan tersedianya orang tua asuh bagi anak penderita stunting.

“Kita harus bisa dan berani mendobrak rutinitas demi meningkatkan produktivitas yang menjadi prioritas kita bersama. Jangan lagi kerja kita berorientasi pada proses, tetapi harus berorientasi pada hasil. Hasil yang nyata,” tegasnya.

Sahubawa juga menekankan pada pentingnya perubahan mindset paradigma penyelenggaraan pemerintahan.

“Tugas kita selaku penyelenggara negara bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas utama kita adalah membuat Masyarakat menikmati pelayanan, menikmati pembangunan dan hidup sejahtera.
Saya tidak ingin, pekerjaan birokrasi hanya rutinitas biasa saja, melainkan tugas birokrasi adalah making delivered yaitu memastikan dan menjamin agar manfaat dari setiap program pemerintah itu dirasakan oleh masyarakat,” katanya di hadapan sidang paripurna tersebut.

Sahubawa juga mengingatkan menyamakan pandangan, bahwa problematika sosial yang terjadi saat ini di masyarakat dalam segala aspek, bukanlah lahir dari kelemahan atau kesalahan masyarakat, melainkan disebabkan implementasi kebijakan pemerintah daerah yang belum fokus pada penanganan substansi persoalan.

“Kita harus memastikan bahwa pemerintah daerah adalah solusi dari berbagai persoalan, bukan sebaliknya pemerintah daerah merupakan sumber permasalahannya.
Untuk itu, kita akan memperkuat reformasi birokrasi serta tata Kelola pemerintahan yang mengedepankan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi, beretika dan berbudaya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan perekonomian daerah,” jelasnya.

Untuk mensukseskan seluruh harapannya, Sahubawa meminta dukungan maksimal dari seluruh elemen masyarakat, baik Pimpinan dan Anggota DPRD, Forkopimda, institusi TNI dan POLRI, Partai Politik, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan, Ormas, LSM, OKP dan juga seluruh insan pers yang ada di daerah ini.

“Saya juga mohon dukungan bapak Gubernur Maluku selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah untuk terus memberikan arahan, motovasi serta melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja kami selaku Penjabat Bupati sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” katanya berharap. (*)