AMBON, SPEKTRUM – Sebagai tanda membangun kebersamaan dan memupuk rasa persaudaraan Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) menyerahkan satu ekor sapi ke Pengurus Masjid Alfatah untuk diqurbankan saat Idul Adha.
Penyerahan hewan qurban tersebut berlangsung di Halaman Masjid Alfatah Ambon, Senin (27/07/2020).
Sapi tersebut diserahkan Wakil Ketua Sinode GPM, W.B. Pariama beserta Ketua PHBG Sinode GPM, Melki Sairdekut dan diterima Imam Besar Masjid Raya Alfatah, H.R.Hasanussy.
Kepada wartawan Wakil Ketua Sinode GPM, W.B. Pariama mengatakan pemberian hewan qurban merupakan bentuk solidaritas umat Kristen kepada umat Muslim yang merayakan Idul Adha tahun 2020.
“Sudah beberapa tahun terakhir ini, kami ikut berpartisipasi bersama umat Muslim sebagai tanda solidaritas membangun nilai-nilai kemajemukan di Maluku dan Indonesia pada umumnya,” kata Pariama.
Imam Besar Masjid Raya Alfatah, H. R Hasanussy saat menerima hewan tersebut mengatakan atas nama masyarakat Muslim Kota Ambon dan Jamaah Masjid Raya Alfatah Ambon mengucapkan terima kasih kepada Sinode GPM yang ikut peduli dengan Hari Raya Idul Adha, Jumat, (31/07/2020).
“Semoga dengan kehadiran bapak-bapak dan penyerahan hewan qurban ini, Allah selalu memberikan taufiq dan hidayah kepada kita sehingga alam persaudaraan yang kokoh kita dapat bersama membangun Kota Ambon ini,” kata Hasanussy.
Hasanussy menegaskan, hewan qurban yang diserahkan PHBG Sinide GPM sangat bermanfaat bagi sesama.
Dikatakan, bagi orang yang kurang mampu membutuhkan daging, beda dengan orang mampu yang telah kenyang makan daging.
“Orang kurang mampu dalam seminggu belum tentu makan daging, nah, di saat hari raya Idul Adha atau hari raya pemotongan hewan qurban dagingnya kita berikan kepada mereka. Untuk itu saya berterima kasih kepada Sinode GPM atas kepedulian dan partisipasi di Idul Adha ini,” kata Hasanussy lagi.
Hasanussy menambahkan, Tuhan tudak akan lupa sekecil apapun perbuatan seseorang di dunia ini akan dibalas.
Hewan Qurban akan dipotong pada saat perayaan Idul Adha atau setelah hari raya selama tiga hari.
“Dalam syariat Islam, hewan qurban bisa dipotong dalam empat hari, saat hari raya dan tiga hari setelah hari raya,” jelas Hasanussy.
Sementara itu, Ketua PHBG Sinode GPM, Melki Sairdekut menjelaskan PHBG sebagai bagian dari membangun kebersamaan di Maluku dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha menyerahkan sapi untuk diqurbankan dengan harapan bisa berguna bagi mereka yang membutuhkan.
Sairdekut menegaskan, penyerahan hewan qurban dari PHBG Sinode GPM telah berlangsung selama beberapa tahun dan diharapkan akan terus berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
“Setiap tahun PHBG Sinode GPM menyerahkan hewan qurban, dan syukur tahun ini masih bisa jalan dan mudah-mudahan di tahun-tahun mendatang kegiatan ini masih terus berjalan,” harapnya. (S-16)