AMBON, SPEKTRUM – Pertamina didesak untuk segera mendistribusikan BBM ke KM Roro Cantika Lestari 99 C agar kapal tersebut bisa melayari lintasan yang telah ditetapkan yakni Masohi – Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Namun tindakan curang diduga dilakoni oknum PT. Pertamina terhadap pihak kapal PDI.
Pengoperasian kapal terbaru milik PT. Pelayaran Dharma Indah (PDI) ini harus segera ditindaklanjuti karena kebutuhan masyarakat akan armada transportasi laut sangat mendesak.
Pasalnya pembangunan jembatan Waikaka belum bisa dikerjakan dalam waktu dekat. Apalagi saat ini, KMP Inalika yang melayari rute Masohi – Ambon sedang rusak dan belum diperbaiki. Dengan kondisi seperti ini mengakibatkan harga barang dari dan ke Ambon tertunda sekitar empat hari di pelabuhan yang menyebabkan tingginya harga barang.
Alasan kuota BBM bersubsidi jatah kapal rakyat dikeluarkan BPP Migas dan perizinanya di Jakarta hanya merupakan upaya untuk menghalangi KM Roro Cantika Lestari 99 C berlayar. Sebagai perusahaan terdepan dalam usaha dibidang pelayaran di Maluku, PT PDI tentunya telah memahami regulasi tentang perolehan kuota minyak dari BPP Migas melalui PT Pertamina.
“Biasanya, kuota minyak dikeluarkan BPP Migas bersamaan dengan izin lintasan yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan, karena pengurusannya bersamaan,” kata sumber Spektrum di Dinas Perhubungan Maluku.
Menyikapi tidak beroperasinya KM Roro Cantika Lestari 99 C, Wellem Letwory tokoh masyarakat Desa Usliapan Kecamatan Waipia-Maluku Tengah kepada Spektrum di Ambon meminta agar PT Pertamina segera mendistribusikan BBM ke KM Roro Cantika Lestari 99 C karena kapal tersebut saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.
“Bayangkan, saat ini harga barang menjadi sangat mahal lantaran ketersediaan armada transportasi yang minim. Namun di lain pihak, ada kapal baru yang dibiarkan menganggur di lautan,” terangnya.
Letwory mengaku kuatir ada konspirasi jahat mengalihkan lintasan yang telah dikantongi ke lintasan lain.
“Saya khawatir, ada keinginan segelintir orang untuk memindahkan lintasan kapal ini lantaran fisik kapal yang cukup besar serta bisa memuat puluhan mobil,” terangnya.
Dia mulai mencurigai ada permainan oknum tertentu yang akan melobi Kementerian Perhubungan agar membatalkan izin lintasan yang telah dikantongi KM Roro Cantika Lestari 99 C dan menggantinya dengan lintasan baru.
“Saya melihat ada peluang konspirasi tersebut, mereka mencoba untuk menahan kapal ini untuk tidak beroperasi sesuai izin lintasan yang telah dikantongi,” katanya menduga.
Sementara itu, salah satu tokoh muda asal Seram Bagian Timur, Ali Keliauw kepada Spektrum mendesak PT Pertamina untuk mendistribusikan minyak bagi kapal tersebut agar kapal itu secepatnya bisa beroperasi.
“Lambatnya pengoperasian KM Roro Cantika Lestari 99 C berpengaruh pada banyak hal termasuk tingginya harga barang di pasaran,” kata Ali.
Menurut Ali, jika Pertamina mempertimbangkan kepentingan rakyat Maluku maka pastilah ada kebijakan yang ditempuh agar kuota minyak ke KM Roro Cantika Lestari 99 C secepatnya bisa melayani rute Masohi Ð Tulehu.Ali sangat yakin, Pertamina memiliki empati terhadap warga Pulau Seram sehingga tidak akan berlarut-larut pengurusannya.
“Saya optimis, PT Pertamina Ambon punya nurani, untuk mendistribusikan BBM ke KM Roro Cantika Lestari 99 C,” timpalnya. (S-16)