SOROT  

Peringati HUT GSK ke 64, Momentum Tingkatkan Kualitas Hidup

AMBON, SPEKTRUM – Gereja Suara Ketebusan (GSK) Ambon memperingati HUT ke 64 tahun melayani di kota ini, Rabu (29/09/2021).

Ketua PGIW Maluku, Pdt. Paulus Kortelu dalam sambutannya mengatakan, dengan usia ke 64 tahun, jemaat harus meningkatkan jati diri sebagi insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Popularitas jati diri harus didasarkan dengan doa bagaimana jati diri kita di hadapan Tuhan dan sesama,” katanya.

Mnenurutnya, HUT GSK ke 64 tahun merupakan satu mumentum di mana sekat-sekat kebekuan karena Pandemi Covid- 19 yang mengobrak abrik rutinitas jemaat, akan terajut kembali kepada keberanian dan tetap bersyukur.
“Pada saat pandemi inikan, banyak hal yang tergeser oleh pesemisme makanya kami berharap, melalui mumentum HUT ke 64 tahun GSK tetap meningkatkan nilai-nilai kekeristenan yang hakiki; damai sejahterah dan dilandasi keberanian bersyukur,” kata Kortelu.

Sementara itu, Ketua BPH Sinode GSK, Pdt, Jems Renglengnuhu menegaskan, HUT GSK sudah waktunya bereforia untuk merubah wajah.
“Usia ke 64 tahun merupakan usia yang matang, usia dewasa. Tuhan itu, bekerja nyata bagi gereja ini. Oleh karena itu GSK Maluku melalui fase demi fase dan telah merayakan HUT ke 64 tahun adalah anugrah yang istimewa, gereja sebagai institusi harus menghadirkan kerajaan Allah di muka bumi,” katanya.

Dikatakan, HUT ke 64 tahun, mengajak jemaat untuk semakin dewasa dalam membangun dimensi pola kehidupan dan peradaban.
“Mental, moral dan rohani lebih gumuli, lebih tinggi memacu pertumbuhan gereja ini ke arah yang lebih besar, lebih luas dan menjadi gereja yang visioner dan luar biasa,” katanya.

Realita Covid- 19 lanjutnya, selama 2 tahun, proses pandemi berhasil dilalui, ini mengakibatkan pelayanan gereja mengalami penurunan yang drastis akan tetapi jemaat tetap tegar untuk melalui semuanya dengan mengandalkan Tuhan dalam diri.

Sedangkan Gembala Sidang GSK Ambon, Pdt. Lorenso Terry mengatakan ada kesan tersendiri di HUT ke 64 GSK Maluku.
“Sungguh membanggakan, bukan usia remaja tetapi usia yang cukup matang, kalau kita membandingkan dengan umur manusia berarti cukup berumur untuk itu, sesuai tema sentral Gereja Suara Ketebusan (GSK) tahun ini,” katanya. (MG-15)