Peringati Hari Pohon, Danrem 151 Binaiya Tanam 1000 Pohon di Amahusu

AMBON, SPEKTRUM – Komandan Korem (Danrem) 151 Binaiya, Brigadir Jenderal TNI Arnold Ritiauw, Sabtu (21/11/2020), menanam 1000 anakan pohon – 200 anakan pohon kayu dan 800 di antaranya anakan pohon buah, di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, dalam rangka Hari Pohon Sedunia yang diperingati tiap tanggal 21 November.

Bersama Danrem, turut serta menanam, ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana dan anak-anak komunitas Lebe Bae Ukulele Kids beserta perangkat negeri dan tokoh agama setempat.

Dalam sambutannya, Danrem berharap, kegiatan menanam pohon bukan hanya sebatas seremonial saja, tetapi menjadi gerakan dan kebiasaan yang terus menerus dilakukan untuk menyelamatkan alam agar lestari. Apalagi Kota Ambon termasuk kota kecil. Banyak penduduk bertempat tinggal di daerah tebing-tebing yang rawan longsor dan riskan bila musim penghujan tiba.  Pembangunan Kota Ambon, perlu penataan yang baik.

Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana, Korem 151 Binaiya Sedang Bermain Ukulele

“ Dulu kalau musim hujan, pasti ada yang longsor. Pasti longsor,” ujarnya.

Ia menyebutkan,  jika alam terjaga, kelangsungan hidup manusia pun ikut terjaga. Menanam pohon dapat melestarikan sumber air dan mencegah bencana. Juga menjadi sumber oksigen bagi kehidupan. Bahkan menurut Danrem, pohon asli Maluku “Pataka” telah dibudidayakan oleh Kepala BNPB, Doni Munardo sebanyak 95.000 anakan di seluruh Indonesia. Pohon ini di Desa Hitu, Kecamatan Leihitu harus dipegang oleh 15 orang, saking besarnya.

“ Satu pohon ditebang, satu ditanam sampai besar butuh waktu tahunan lagi. Saya mengajak adik-adik semua, mencintai alam dari kecil. Korem akan terus melakukan, men-support dalam rangka pelestarian lingkungan,” ungkapnya.  

Sementara itu, Ketua komunitas Lebe Bae Ukulele Kids, Kezia Tulalessy juga menyampaikan terima kasih karena selalu didukung oleh orang-orang dewasa dalam setiap kegiatannya. Mulai dari membersihkan pantai, mendaur ulang sampah sampai bermusik pun didukung. Ia dan komunitas Ukulele Kids akan terus menjaga lingkungan, memberi contoh dan berharap berdampak positif terhadap upaya-upaya melestarikan lingkungan sekitarnya di Kota Ambon.

Danrem 151 Binaiya, Brigjen TNI Arnold Ritiauw beserta Istri, Tokoh Agama, Saniri dan Komunitas Lebe Bae Ukulele Kids, Foto Bersama Usai Menanam Pohon.

Sebelum dan sesudah menanam anakan pohon, Danrem dan semua yang terlibat larut dalam suasana sukacita, bernyanyi dan memetik Ukulele bersama. Beberapa lagu daerah Maluku seperti Goro-Gorone, Maluku Tanah Pusaka, Nusaniwe Tanjung Alang. Sampai lagu La Bamba dan lagu barat lainnya didendangkan sambil makan “Patita”. (LEM).