AMBON, SPEKTRUM – Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Kalimat motivasi Presiden RI, selalu diucapkan Inspektur Upacara peringatan Hari Martha Christina Tiahahu, untuk memotivasi pemuda Maluku.
Kalimat ini juga yang dikemukakan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno pada peringatan Hari Martha Christina Tiahahu, Senin (03/01/2022).
Orno menegaskan, peringatan Hari Martha Christina Tiahahu akan membangkitkan spirit perjuangan Pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu seorang Srikandi Maluku, yang gagah berani dan rela berkorban menginspirasi emansipasi harkat dan martabat bangsanya.
“Hari ini kita kobarkan lagi jiwa kabaresi Putri Nusa Laut yang 204 tahun lalu bisa meruntuhkan keangkuhan penjajah hanya dengan bermodalkan tombak bambu runcing serta parang salawaku,” katanya.
Untuk itu, mantan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) itu menyampaikan beberapa hal penting untuk dimaknai seluruh madyarakat terkhusus generasi muda yakni,
Pertama peringatan Hari pahlawan Nasional Martha Christina Tiahahu yang dilaksanakan tiap tahun memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme generasi muda Maluku dalam membangun negeri ini.
Kedua keberhasilan Martha Christina Tiahahu dalam melawan tirani kekuasaan dan monopoli ekonomi kolonial yang menyengsarakan dan memiskinkan rakyat Maluku kalah itu adalah sebuah keberhasilan perjuangan luhur untuk membela kemanusiaan.
“Srikandi Maluku ini bangkit melawan penjajah untuk mempertahankan hak dan kedaulatan dirinya karena ia tahu dan mengerti akan hak bangsanya serta punya visi besar untuk membangun bangsanya. Ia juga telah berjasa membangun imajinasi tentang Indonesia sebagai satu bangsa satu tanah air dan satu tumpah darah,” tegasnya.
Ketiga, 204 tahun perjuangan Srikandi Maluku ini dan kapitan besar lainnya di Tanah Raja Raja, tetapi api perjuangan mereka tetap menyala.
“Mereka telah mengajarkan kepada kita tentang arti dan makna menjadi seorang pejuang yang rela mengorbankan seluruh jiwa raga untuk bangsanya, pejuang yang lebih mementingkan kepentingan bangsanya daripada kepentingan diri dan kelompoknya, pejuang yang selalu mau mengayomi berjiwa besar serta punya mimpi besar untuk bangsanya.
Untuk itulah saya mengajak segenap jajaran Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan kabupaten kota bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Maluku mari sama-sama kita berjuang dan terus berkarya untuk mewujudkan buku yang terkelola secara jujur bersih dan melayani terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan,” katanya memotivasi.
Untuk itu, Orno mengajak semua pihak untuk meresapi dan renungkan kembali nilai-nilai perjuangan Srikandi asal Pulau Nusalaut untuk menghubungkan budaya hidup orang basudara dibawah semboyan Bhineka Tunggal Ika.
“Karena sesungguhnya jiwa dan semangat perjuangan Martha Christina Tiahahu membuktikan bahwa harus ada keberanian untuk memperjuangkan keadilan, kejujuran, cinta kasih dan perdamaian yang tidak boleh terkoyak lagi. Jiwa dan semangat itu pula yang menginspirasi kita untuk merawat kerukunan dan persaudaraan,” katanya.
Karena lanjut Orno, pada dasarnya persaudaraan sudah menjadi bagian penting bagi masyarakat Maluku.
“Jika hari ini Hari Peringatan Martha Christina Tiahahu ke 204 bisa diperingati monumennya maka adalah sebuah momentum sejarah untuk menata Maluku agar jauh lebih maju terhormat dan bermartabat,” katanya. (HS-16)