26.6 C
Ambon City
Minggu, 15 September 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemda Maluku Tambahkan Ruang Isolasi

-Perketat Pengawasan Bandara – Pelabuhan

AMBON, SPEKTRUM – Hasil uji laboratorium terhadap dua sampel spesimen, terkonfirmasi satu orang positif terinfeksi Corona Virus atau COVID-19. Sedangkan satu orang lainnya negatif. Korban positif Corona itu bersal dari Bekasi. Sementara ini pasien dirawat intensif oleh tim medis RSUD dr. Haulussy, Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Dari dua spesimen yang dikirim pihak RSUD Tim Gugus , satu pasien terkonfirmasi positif Covid 19 dan satunya negatif. Hasil yang terkonfirmasi langsung diberitahu hasil tersebut melalui sambungan telepon pada pukul 04.30 wit dari lapkes di Jakarta.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya langsung lakukan koordinasi dengan kabupaten dan kota serta Gugus Tugas Nasional penanganan dan pencegahan Covid 19. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) alami peningkatan tajam.

Jika Sabtu (20/03), Jumlah ODP di Maluku 27 orang, Minggu (21/03/2020) meningkat menjadi 53 ODP. Peningkatan signifikan terjadi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang Sabtu sudah tidak ada ODP, saat ini meningkat menjadi 26 orang.

“ODP meningkat seiring kedatangan orang dari luar daerah,” kata Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Maluku saat memberikan keterangan pers, Minggu (22/03/2020) di lantai VI Kantor Gubernur Maluku.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan hanya 1 orang di Kota Ambon, sedangkan tanyain tudak ada. Kondisi pasien 01 (positif) kondisi terkini mulai membaik. ” Kondisinya semakin baik,” kata Selang

Setelah megetahui hasil pemeriksaan spesimen dan hasilnya positif, Pemda Maluku bertindak cepat dengan menambahkan ruang isolasi di beberapa kabupaten dan kota, serta memperketat pengawasan (pintu masuk) bandara dan pelabuhan.

“Banyak yang turun dari pesawat dan langsung dilakukan pemeriksaan dan pencegahan namun banyak yang tidak dengan sadar sendiri diperiksa bahkan ada yang marah dan tidak bersedia.

Diharapkan kerjasama dengan semua pihak karena tidak mungkin gugus per sendiri harus ada partisipasi aktif semua pihak.

Langkah yang dilakukan saat ini setelah mengetahui telah ada pasien corona maka pihaknya akan lakukan jejak penelusuran terhadap pasien terpapar corona tersebut. Misalnya yang bersangkutan menumpang mobil apa, di sekelilingnya ada siapa saja dan lain sebagainya. (S-16)

Berita Terkait

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Articles