SAUMLAKI, SPEKTRUM – Pelayanan kesehatan kepada pasien yang datang berobat ke RSUD Magretti Saumlaki dikeluhkan. Pasalnya, ada pasien yang berobat ke RSUD ini, namun tidak mendapat pelayanan sama sekali. Orang tua dan pasien lalu memilih pulang dengan rasa kecewa.
Diketahui Lambertus Sirken saat mengantarkan anaknya berinisial ‘N’ (4), ke RSUD Magretti Saumlaki dengan harapan, bisa mendapat pertolongan medis. Namun, anaknya tidak dilayani oleh tenaga medis di RS dimaksud. Karena tidak dilayani, ayah pasien dan anaknya akhirnya pulang.
Kepada wartawan kemarin di saumlaki, Lambertus Sirken mengatakan, kondisi anaknya lagi sakit, maka dirinya ingin anaknya mendapat pelayanan kesehatan saat berobat ke RSUD Magretti. Namun, yang didapat hanyalah kekecewaan, lantaran anaknya tidak dilayani.
“Saat mengantarkan anak saya ke RS itu, melapor ke Pos Security. Kemudian memberi surat klering/pengantar sekaligus diarahkan ke UGD. Namun, setelah surat tersebut diantar, dan diserakan ke petugas UGD, bukan langsung memeriksa anak saya sakit apa? Malah diarahkan ke Poliklinik anak untuk dapat pelayanan obat,” tutur ayah pasien Sirken.
Menurutnya, karena ingin anak sembuh, Lambertus tidak membantah petugas saat itu, namun sebaliknya hanya bisa menuruti arahan dan petunjuk petugas di UGD.
Setelah di Poliklinik anak, menurut Lambertus belum juga dilayani. Mereka diarahkan lagi-lagi ke dokter praktek anak. Karena merasa dipermainkan oleh petugas medis di RSUD Magretti, maka Lambertus langsung membawa pulang anaknya ke rumah agar bisa membeli obat di toko atau kios saja, demi pengobatan dan penyembuhan anaknya.
“Jika terjadi sesuatu bagi anak saya, pihak RS Magretti harus bertanggung jawab. Karena terang-terangan pihak RS telah menolak pelayanan pengobatan anak saya. Sampai-sampai anak saya sakit atau keluhan sakitnya apa, saya tidak mengetahuinya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala RSUD Magretti, setelah dihubungi wartawan belum dapat memberikan keterangan terkait masalah tersebut. (MG10)