SPEKTRUMONLINE.COM, MASOHI – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) memaksimalkan pembangunan sumber daya alam untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Kota Masohi.
“Kota Masohi terus tumbuh seiring bertambahnya usia yang kini mencapai 67 tahun,” ungkap Penjabat Bupati Maluku Tengah, M Rakib Sahubawa dalam pernyataan di Ambon pada Senin.
Dalam upacara peringatan HUT Kota Masohi di Maluku Tengah, Sahubawa menegaskan bahwa Masohi memiliki peran penting, tidak hanya bagi Maluku Tengah, tetapi juga berpotensi menjadi pintu gerbang Indonesia Timur.
Maluku Tengah memiliki berbagai potensi sumber daya, seperti perikanan melimpah di Pulau Rhun, Kabupaten Maluku Tengah. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi tuna dari Maluku mencapai 51.253 ton pada tahun 2021, dengan sebagian besar berasal dari wilayah ini.
Selain itu, sektor perkebunan di Maluku Tengah juga kaya akan komoditas, seperti kelapa, kelapa sawit, kakao, cengkeh, pala, kenari, durian, pisang, duku, manggis, nangka, cempedak, salak, gandaria, nanas, sirsak, rambutan, dan jeruk.
Sahubawa menyatakan bahwa peringatan HUT Kota Masohi menjadi momentum untuk mempercepat pembangunan dan transformasi kota ini.
Ia menjelaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari visi besar menjadikan Masohi sebagai pintu utama yang memperkenalkan kekayaan budaya, potensi ekonomi, dan kerukunan masyarakat Maluku Tengah ke wilayah Indonesia Timur dan nusantara.
Transformasi ini, lanjutnya, bukan hanya mencakup pembangunan infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan nilai-nilai budaya, dan inovasi di berbagai sektor.
Sahubawa pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, tokoh adat, tokoh agama, hingga generasi muda untuk bersama-sama membangun Kota Masohi.
Ia menegaskan bahwa pencapaian visi dan misi pemerintah daerah memerlukan kerja keras, sinergi, dan komitmen dari semua pihak dalam mendukung setiap program dan kebijakan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkokoh peran Masohi di tingkat nasional (*)