AMBON, SPEKTRUM – Mollucan Jukulele Leaders (MJL) kembali melakukan serangkaian kunjungan ke sekolah-sekolah dan kali ini MJL kunjungi SMP Negeri 12 Ambon yang berlokasi di Negeri Halong Atas Kecamatan Baguala Kota Ambon, Kamis (14/09/2023).
Dimana, kunjungan ini secara masif dengan terus mengajar dan sosialisasi Jukulele di Maluku.
Kedatangan MJL diterima Wakil Kepala SMP Negeri 12 Ambon, Henry Lewerissa, S.Pd.
Kepada tim MJL, Lewerissa menjelaskan awal berdirinya Komunitas Jukulele SMP Negeri 12 Ambon.
Koordinator MJL Nicho Tulalessy menyebut kunjungan ke SMP Negeri 12 Ambon, merupakan agenda mingguan.
“Setelah Raja Negeri Alang menetapkan Jukulele Day mereka, hari ini kami (MJL) mangente group Jukulele di SMP 12 Ambon,” ungkap Nicho Tulalessy kepada wartawan usai kunjungan tersebut.
Lebih lanjut, Tulalessy mengatakan, tujuan MJL mengunjungi SMP Negeri 12 Ambon, guna menjelaskan secara historis tentang Jukulele.
Selain itu, pihak MJL memberikan coaching clinic atau bimbingan singkat dalam bentuk pelatihan tentang pukulan-pukulan pada Jukulele guna menambah skill para siswa.
Tulalessy juga menyampaikan terima kasih atas dorongan dari para guru, sehingga terbentuk group Jukulele di SMP 12 Ambon, serta orang tua yang membantu memfasilitasi Jukulele.
“Kami setiap Minggu menjalankan rutinitas mengunjungi setiap sekolah yang ada group Jukulele. Hal itu dilakukan sebagai penyegaran dan tentu komunitas Jukulele ini bertambah semangat untuk terus menjaga pelestarian musik Jukulele,” ujarnya.
Selain itu, kata Tulalessy musik Jukulele juga sebagai penyeimbang antara otak kiri dan otak kanan, sebab musik membawa relaksasi dan nuansa segar saat anak-anak sudah jenuh dengan mata pelajaran.
“Musik mengimbangi dan musik Jukulele membawa dampak positif bagi anak-anak kita di SMP 12 Ambon,” kata Tulalessy.
Karena komunitas ini masih baru lanjutnya, maka pihak sekolah membutuhkan perhatian dari MJL, guna melatih anak-anak, supaya mereka juga memiliki pengetahuan yang baik tentang Jukulele dan juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas yang lain.
“Jumlah siswa-siswi yang tergabung dalam komunitas Jukulele SMP Negeri 12 Ambon ada sekitar 30 orang. Kami harap kedepannya akan bertambah lagi,” paparnya.
Tulalessy juga berharap pada kegiatan Manise Badendang Jukulele di Gong Perdamaian SMP Negeri 12 Ambon bisa unjuk kebolehan.
“Diakhir bulan ada Manise Badendang Jukulele di Gong Perdamaian, saya minta mereka bisa ikut mendaftar agar bisa tampil pertama,” harapnya.
Sementara Kepala SMP Negeri 12, Christine Weeflaar, S.Pd, M.Pd kepada wartawan menjelaskan, pihaknya sangat senang MJL bisa berkunjung ke sekolah tersebut.
Dia berharap kunjungan MJL tidak berhenti tapi rutin dan berkelanjutan.
“Kami berharap tim MJL rutin dan berkelanjutan lakukan kunjungan untuk menyemangati anak-anak agar mereka merasa diperhatikan,” katanya.
Kepsek juga berterimakasih ke koordinator MJL, Nicho Tulalessy yang telah mengajarkan siswanya 4 pukulan keroncong.
“Saya berterimakasih karena dalam kunjungan tadi koordinator MJL pak Nicho Tulalessy telah mengajarkan ke anak-anak kami empat pukulan keroncong. Ini sulit kalau bukan yang ajarin tu ahlinya. Makasih pak Nicho,” katanya sumringah.
Salah satu siswi SMP Negeri 12 Ambon, Tita Lawalata mengatakan, dia dan teman-temannya sangat senang karena bisa bermain Jukulele.
Menurutnya, dengan mereka memiliki kesibukan dalam komunitas Jukulele, dia dan teman-tema komunitas Jukulele bisa melupakan gadget.
“Kita punya tempat berkumpul untuk bermain Jukulele itu sangat menyenangkan, disana kita kerjasama dan membangun keharmonisan,” tandas siswi kelas 9 itu. (*)