AMBON, SPEKTRUM – Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di tes cepat Antigen di tiga lokasi, Kantor Gubernur Maluku, Badan Ketahanan Pangan dan di Dinas Kesehatan Provinsi Maluku ternyata melebihi target yang ditentukan pemerintah provinsi Maluku.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan usai acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Rabu (3/2/2021).
“ Puji Tuhan. Alhamdulillah. Progresnya sangat bagus. Terima kasih untuk saudara-saudara semua. Kita target setengahnya. 3000 orang tapi yang melakukan rapid 5000 orang,” terangnya.
Dari 5000 orang yang melakukan test rapid tersebut, 45 orang diantaranya positif reaktif yang kemudian langsung di-Swab PCR. Hasilnya, 41 orang dipastikan positif Covid-19 dan langsung dikarantina mandiri di rumah. Dua orang negative dan satu orang dikarantina di LPMP, Wailela.
Salah satu yang positif adalah Asisten I Setda Maluku yang telah 10 hari dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Leimena, Wailela, sekarang diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah saja.
“ Asisten I karena sudah tidak bergejala, jadi sudah isolasi mandiri di rumah mulai tadi malam,” ungkap dia.
Sampai hari ini, total terkonfirmasi ada 6501 orang atau terjadi penambahan kasus sebanyak 20 orang. 17 di antaranya berasal dari Kota Ambon, satu orang dari Seram Bagian Barat (SBB) dan dua orang dari Maluku Tenggara. (HS.17).