PIRU, SPEKTRUM – Inilah salah satu sikap kritis dari salah seorang tokoh adat di Nusa Ina, Negeri Elpaputih, Albert Tanuele terhadap Pemerintah Kabupaten SBB, khususnya Dinas Pendidikan dan kebudayaan.
Pasalnya, selama ini Disdikbud SBB kurang memperhatikan masalah literasi (pengembangan) adat dan kebudyaan di SBB, khususnya dari Negeri Elpaputih, Kecamatan Elpaputih. Padahal kata dia, selama ini Elpaputih selalu berperan dalam menyuguhkan adat dan budaya tarian cakalele untuk menyambut para pejabat dari pusat, provinsi dan kabupaten maupun dalam acara-acara besar kenegaraan.
“Kita di Elpaputih ini mau acara apa dan pejabat yang datang ke SBB, kami ini yang menjemput dengan tarian cakalele. Namun Pemda SBB dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak bias membantu memperhatikan kami punya perlengkapan-perlengkapan adat tarian cakalele sehingga kalo menurut beta orang yang seng skolah ini, sebaiknya ditulis Pendidikan saja tidak usah tambah kata kebudayaan di belakang kalu masalah adat dan budaya tidak diperhatikan,” ucap Albert Tanuele lewat telepon genggam, kemarin siang.
Albert berharap kedepan ada perhatian pemerintah kabupaten terhadap masalah adat dan budaya di daerah itu, karena kabupaten Saka Mese Nusa ini memiliki sejarah dan adat kebudayaan yang kuat yaitu adat tiga Batang Air, Tala Eti dan Sapalewa yang punya ratusan negeri adat. (*)