AMBON,SPEKTRUM – Tiga personil Polresta Ambon akhirnya dipecat melalui Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di lapangan Apel Polresta P.Ambon. Jumat (06/10/2023)
Ketiga oknum anggota Polresta yang dipecat masing-masing,
1). Brioka Rahim Tomia dari Polsek Nusalaut Polresta P. Ambon & P.P Lease, berdasarkan Kep Kapolda Maluku No. Kep / 466 / IX / 2023 tanggal 21 September 2023.
2). Brigpol. Romy Arwanpitu Polresta P. Ambon & P. P. Lease, berdasarkan Kep Kapolda Maluku No. Kep / 467 / IX / 2023 tanggal 21 September 2023.
3). Brioka San Herman Paluama Polresta P. Ambon & P. P. Lease, berdasarkan Kep Kapolda Maluku No. Kep /468 / IX / 2023 tanggal 21 September 2023.
Dalam amanatnya Kapolresta P Ambon & P. P. Lease Kombes Pol. Diryano Andri Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel Polresta P. Ambon & P. P. Lease dan jajaran yang telah menjalankan tugas dengan baik, penuh disiplin, dedikasi dan loyalitas kepada institusi polri terkhusus pada Polresta P. Ambon & P. P. Lease.
“Pada hari ini untuk pertama kalinya tahun 2023 telah dilaksanakan Upacara PTDH dari Dinas Polri terhadap tiga personel Polresta P. Ambon & P.P. Lease dengan pelanggaran masing-masing yaitu dua personil terlibat jual beli senpi dan satunya lagu perbuatan asusila,” jelasnya.
PDTH dari Dinas Polri dapat dilaksanakan secara absensial maupun inabsensial dengan tujuan untuk diketahui publik secara umum dan sebagai pembelajaran kepada personel yang lain.
Keputusan PTDH dari “Dinas Polri ini, tentunya tidak diambil dalam waktu singkat tetapi sudah melalui proses persidangan berlaku organisasi sesuai kepentingan prosedur dan yang kebaikan,” jelasnya.
Diryano menjelaskan, sebagai manusia biasa, dirinya merasa berat untuk mengambil keputusan ini, karena sebagai pimpinan saya harus menegakkan aturan-aturan, kode etik dan profesi Polri dalam rangka mewujudkan kedisiplinan dan soliditas internal yang baik,” katanya.
Diryano berharap, personil yang kena PTDH dapat menerima keputusan ini dengan lapang dada, walaupun tidak lagi menjadi anggota Polri, tapi diharapkan sebagai warga negara yang pernah dididik menjadi anggota Polri tetap memiliki hubungan emosional dan menjadi mitra Polri dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
“Selain itu saya juga mendoakan agar personel yang telah di PTDH dapat menjalani kehidupan yang lebih baik sehingga menjadi orang yang lebih sukses dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Dikatakan, disadari saat ini kepercayaan publik (publik trust) terhadap Polri makin meningkat untuk itu kurangi pelanggaran dan complain dari masyarakat terhadap kinerja polri terkhusus Polresta P. Ambon & P.P. Lease.
Kapolresta juga mengingatkan, agar personil Polri bekerja dengan hati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui peningkatan kinerja, pembenahan kultur dan peningkatan kemampuan mengelola media, agar terwujudnya Polri yang presisi. (MG-16)