AMBON, SPEKTRUM – Kecelakaan lalilintas tunggal berujung kembali terjadi di Negeri Allang Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (04/02/2023), pukul 10.30 wit.
Nenek Josephine Sohilait 78 tahun tewas pada peristiwa tersebut setelah sepeda motor ditumpanginya gagal menaiki tanjakan di Negeri Allang. mengalami kecelakaan tunggal.
Menurut penuturan saksi, Lodia Sipaheluth, nenek Josephina, Idiboncengi Saiful Wabula, warga Kompeks Patoe, Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Malteng.
Kronogis kejadian, berdasarkan penuturan Lodia Sipahelut, kecelakaan itu berawal melihat nenek Josephina Sohilat dari arah Kompleks Pasir Putih, Negeri Allang.
Korban, hendak pulang ke rumahnya dan Lodia Sipahelut, memberhentikan sepeda motor Suzuki Axelso warna Hitam Merah dengan nomor polisi DE 2709 AT yang melintas.
Pengendaranya, Saiful Wabula. Saiful pun berhenti dan memberikan bantuan tumpangan untuk korban. Saiful Wabula dari arah negeri Asilulu melewati Negeri Allang hendak ke Kota Ambon.
Setelah memberikan tumpangan, Saiful Wabula dan nenek Josephina Sohilat bergerak menuju arah perkampungan Negeri Alang.
Hanya saja, tepat di Kompleks Tanusang Soa Siwalette Negeri Allang melintasi jalan tanjakan, sepeda motor yang dikendarai Saiful tidak dapat menaiki jalan tanjakan dikarenakan porsneling motor tidak bisa berfungsi dengan baik.
Akhirnya motor tergelincir turun, hingga korban jatuh dan kepalanya korban terbentur aspal. Selanjutnya, pengendara yang melihat korban yang jatuh dan mengeluarkan darah, Saiful pun panik saat melihat banyak warga berdatangan langsung melarikan diri.
Sementara saksi lain, Tospina Patty juga menyampaikan hal yang sama, penuturan Tospina kepada pihak kepolisian mengaku melihat sepeda motor dikendarai Saiful dan boncenganya, nenek Josephina Sohilait tidak bisa menaiki tanjakan dan tergelincir mengakibatkan korban terjatuh dan kepalanya terbentur aspal.
Melihat itu, Tospina Patty, langsung bergegas membantu mengangkat korban bersama beberapa warga lainya, dan membawa korban untuk mendapatkan perawatan medis. Hanya saja akibat pendarahan hebat itu korban meninggal dunia.
PS Kasi Humas Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease, Iptu Moyo Utomo, mengatakan setelah menerima laporan terkait insiden itu anggota Polsek Leihitu Barat (Leihibar) langsung menyelidiki identitas pengendara yang melarikan diri.
Dan, sekira pukul 15. 30 WIT, akui Moyo, ditemukan identitas dan tempat tinggal pengendara. Pihak Polsek Leihibar kemudian, mengarahkan keluarga korban dan barang bukti ke Unit Laka Polresta Pulau Ambon dan Pualau Pulau-pulau Lease.
“Termasuk memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar tempat tinggal korban maupun keluarga korban agar tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan serta menyerahkan penanganan permasalahan laka lantas ini kepada pihak Kepolisian,” ujar Moyo.
Pengendara, yang melarikan diri karena panik melihat banyaknya masyarakat pada saat kejadian tersebut sampai saat ini belum di temukan.
“Namun identitas pengendara dan identitas keluarganya juga sudah diketahui. Pihak keluarga juga sampaikan kalau nantinya Saiful kembali ke rumah mereka akan segera menghubungi Polsek,” jelas Moyo. (MG- 16)