AMBON, SPEKTRUM – Proses eksekusi lahan yang dijadikan lapangan bola di kawasan Benteng Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, ternyata dihalang-halangi warga sekitar, Rabu (19/04/2023).
Masalah ini dipicuh masalah sepele, yakni TNI megklaim bahwa lahan yang dijadikan lapangan sepak bola mini adalah tanah milik TNI-AD. Tentu saja, klaim ini dibantah warga sekitar akhirnya terjadi adu mulut antara anggota TNI AD dengan warga
Warga bersama beberapa purnawirawan TNI AD tetap mempertahankan jika lahan di sekitar Asmil Bekangdam termasuk lahan yang dijadikan lapangan sepak bola mini milik Negeri Amahusu. dan hanya diberi hak pakai kepada TNI-AD
Sementara itu, sumber Spektrum di Asmil TNI AD Bentas menjelaskan bahwa keberadaan lapangan bola kompleks TNI AD di Bentas sangat mengganggu kenyamanan anggota TNI yang mendiami Asmil itu.
“Keberadaan lapangan bola sangat mengganggu kenyamanan anggota TNI AD, apalagi jika ada event maka akan dilaksanakan hingga tengah malam,” kata sumber.
Pihak TNI sebelumnya telah mengirim surat pemberitahuan kepada warga atau pihak yang berkepentingan dengan lahan tersebut.
“Namun ternyata, surat pemberitahuan tersebut tidak dihiraukan warga sekitar, sehingga saat eksekusi mau dijalankan terjadi pertentangan oleh warga dengan pihak TNI,” jelasnya. (MG-16).