Lagi, Batas Tanah Picuh Konflik Warga di Malra

AMBON SPEKTRUM – Kembali lagi masalah batas tanah picuh konflik antar warga. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara yakni antara warga Ohoi Kelanit dan Ohoi Loon Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terjadi Sabtu ( 05/02/02), pukul 08.30 WIT lokasi kejadian di pertigaan jalan antara Ohoi Loon dan Ohoi Kelanit.

Informasi yang dihimpun , menyebutkan situasi memanas ketika massa dari Ohoi Loon dan Ohoi Kelanit bentrok dengan menggunakan alat tajam terkait dengan batas tanah. Kejadian berawal sekitar pukul 07.30 WIT, saat sejumlah Warga Ohoi Kelanit sementara melakukan penggalian dalam rangka pembuatan gapura tepatnya di pertigaan jalan masuk Ohoi Kalanit.

Tiba-tiba datang sekelompok warga dari Ohoi Loon mencegah warga dari Ohoi Kelanit yang sementara melakukan penggalian tersebut, dikarenakan lokasi pembuatan gapura merupakan tanah milik Ohoi Loon.
Namun tidak dihiraukan sehinga terjadilah adu mulut hingga aksi saling serang menggunakan alat tajam.

Barulah pada pukul 08.30 WIT, personil Polsek Kei Kecil mendatangi TKP dan langsung meleraikan kedua massa namun gagal.

Sekitar pukul 09.30. WIT, personel Polres Tual, dibantu personel Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku dan Kodim 1503/ Tual mendatangi TKP, bergabung dengan personel Polsek Kei Kecil dan langsung membubarkan massa kedua Ohoi.

Namun akibat kejadian itu, 7 warga Ohoi Kelanit terluka yaitu Maximus Leftew, mengalamai luka bacok pada bagian kepala, punggung kanan, dan tangan kanan, Ludovikus Leftew luka bacok pada bagian punggung kiri belakang, Geovani Leftew diduga terkena tembakan senapan angin pada bagian dada sebelah kiri dan leher bawah sebelah kanan, Kostantinus Leftew diduga terkenal tembakan senapan angin pada bagian kepala atas sebelah kanan, Kris Rumyaan diduga terkena tembakan senapan angin pada bagian tangan sebelah kanan, Alexander Leftew diduga terkena tembakan senapan angin pada bagian kaki sebelah kanan, dan Anzar Leftew diduga terkena tembakan senapan angin pada bagian kepala samping kiri atas.

Sementara 2 korban dari Ohoi Loon yaitu: Kanksius Kilmas diduga terkena tembakan senapan angin pada bagian bahu sebelah kanan atas , dan Elias Renyaan diduga terkena tembakan senapan angin pada bagian bahu sebela kanan atas.. (MG-16)